Berita Bangli

Bangli Rencanakan Zona Hijau, 20 Ribu Warga Bangli di Tujuh Desa Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19

Pemerintah Kabupaten Bangli kini tengah ancang-ancang menyiapkan zona hijau (green zone).

Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi - Bangli Rencanakan Zona Hijau, 20 Ribu Warga Bangli di Tujuh Desa Jadi Sasaran Vaksinasi Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Pemerintah Kabupaten Bangli kini tengah ancang-ancang menyiapkan zona hijau (green zone).

Dalam persiapannya, Pemkab Bangli akan menyasar 20 ribu masyarakat di tujuh desa, untuk mendapatkan vaksinasi.

Kepala Dinas Kesehatan Bangli, I Nengah Nadi mengungkapkan, persiapan zona hijau ini merupakan perintah dari Gubernur Bali kepada Bupati di seluruh Bali.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, akhirnya melakukan rapat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk menentukan daerah mana akan ditetapkan zona hijau.

Baca juga: Dinkes Badung Targetkan Pertengahan April Sudah Selesai Vaksinasi Covid-19 di Wilayah Green Zone

Baca juga: Percepat Serangan Jadi Zona Hijau, Puskesmas 3 Denpasar Selatan Adakan Vaksinasi Covid-19 Massal

Baca juga: 2.471 Orang Divaksinasi Covid-19 pada Hari Kedua Vaksinasi di Sanur Denpasar

“Persyaratan zona hijau diantaranya nihil kasus, atau dari 14 hari terakhir kasusnya sudah menurun. Kemudian syaratnya adalah semua penduduk di wilayah tersebut sudah divaksin,” jelasnya, Rabu 24 Maret 2021.

Berdasarkan hasil rapat ditentukan tujuh desa yang akan ditetapkan menjadi zona hijau, menyesuaikan dengan jumlah sasaran vaksin sebanyak 20 ribu orang.

Diantaranya Kelurahan Kubu, Kecamatan Bangli; Desa Apuan, Kecamatan Susut; Desa Tembuku, Kecamatan Tembuku; dan Desa Batur Utara, Batur Tengah, Batur Selatan, dan Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani.

“Dari tujuh desa tersebut, jumlah sasaran penduduknya sebanyak 21.091 orang. Dan sebagai asas keadilan, zona hijau ditetapkan di seluruh kecamatan,” sebutnya.

21 ribu target tersebut merupakan seluruh masyarakat yang berusia di atas 18 tahun.

Jumlah tersebut tidak dipungkiri masih secara umum.

Karenanya Nadi menegaskan ada kemungkinan berkurangnya jumlah sasaran, apabila dari jumlah tersebut diketahui ada Nakes, ASN maupun pejabat public lainnya yang telah mendapatkan vaksin.

“Termasuk bagi mereka yang tidak lolos screening, serta ibu hamil,” ucapnya.

Nadi mengatakan, sasaran tujuh desa tersebut memang di daerah yang terdapat objek wisata.

Sebab tujuan akhir dari penetapan zona hijau adalah untuk membuka kembali pariwisata di Bangli, Bali.

Seperti di wilayah Kelurahan Kubu yang terdapat Objek Wisata Penglipuran, Desa Apuan terdapat objek wisata Air Terjun Tibumana, dan sebagainya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved