Denpasar Ajukan Rp 48 Miliar, Penataan Kawasan Sanur sebagai Zona Hijau Covid-19

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Selain melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga Sanur Denpasar, terkait dengan kawasan zona hijau, Pemkot Denpasar juga akan melakukan penataan di sepanjang pantai Sanur.

Penataan ini akan dilakukan dari Pantai Matahari Terbit hingga Pantai Mertasari.

Namun, saat ini penataan masih belum bisa dilakukan karena terkendala dana.

Apalagi banyak anggaran di Denpasar yang disisir dan dialihkan ke penanganan Covid-19.

Baca juga: Tambah 145 Orang Positif Corona, Update Penanggulangan Covid-19 di Bali 27 Maret 2021

Baca juga: UPDATE: Kasus Positif Covid-19 di Denpasar Bertambah 46 Orang dan 2 Pasien Meninggal Dunia

Baca juga: 800 Vial Vaksin Covid-19 Kembali Tiba di Bali, Dikawal Ketat Polisi

Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Denpasar, Dezire Mulyani mengatakan saat ini pihaknya tengah menunggu dana dari pusat.

“Kami sudah ajukan dana ke pusat melalui Provinsi Bali. Karena di daerah kami tidak memiliki dana dan pendapatan daerah juga anjlok,” kata Dezire Sabtu 27 Maret 2021.

Menurutnya, untuk penataan garis Pantai Sanur ini, pihaknya memerlukan dana Rp 48 miliar.

Penataan fisik yang dilakukan berupa perbaikan jogging track, penyediaan kursi, lampu penerangan jalan serta penunjang kawasan pariwisata.

“Karena panjang, dari Pantai Matahari Terbit sampai Pantai Mertasari, jadi kami akan lakukan bertahap,” katanya.

Dezire menambahkan, karena masih menunggu dana, pihaknya belum bisa memastikan kapan pengerjaan penataan ini dimulai.

Akan tetapi, jika dana sudah turun pihaknya akan segera melakukan eksekusi.

Selain itu, untuk penataan ini pihaknya juga sudah membuat masterplan.

Dan kini masterplan tersebut sedang disesuaikan dan dilakukan beberapa revisi.

“Intinya kami menunggu dana itu turun baru kami pastikan kapan mulai penataannya. Begitu dana turun akan langsung dikerjakan,” katanya.

Rendah Peminat