Berita Bangli
25 Siswa Kelas IX Tak Ikuti Ujian Sekolah Tatap Muka Hari Pertama di Bangli Bali
Kepala SMPN 1 Kintamani, I Wayan Ariana menjelaskan, sejatinya pelaksanaan ujian sekolah tatap muka sudah mendapat persetujuan dari seluruh orang tua
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Ujian Sekolah bagi kelas IX SMP dilaksanakan secara tatap muka, Senin (29/3).
Pada pelaksanaan di hari pertama, sejumlah siswa diketahui berhalangan hadir.
Seperti di SMPN 1 Kintamani.
Diketahui dari total 357 peserta ujian, tujuh diantaranya berhalangan hadir.
Dalam hal ini, Kepala SMPN 1 Kintamani, I Wayan Ariana menjelaskan, sejatinya pelaksanaan ujian sekolah tatap muka sudah mendapat persetujuan dari seluruh orang tua murid.
Namun jelang pelaksanaannya, terdapat tujuh siswa yang akhirnya berhalangan hadir pada hari pertama.
• Sekolah Tatap Muka di Klungkung Ditarget Bulan Juli 2021, Saat Ini Fokus Tuntaskan Vaksinasi Guru
• Sekolah Tatap Muka Dibuka Juli 2021, Guru di Bali Akan Divaksin Covid-19 Maret Mendatang
“Ada beberapa yang sakit karena habis operasi, ada yang kondisi tubuhnya kurang fit. Itu kan terpaksa kita tunda dulu tatap mukanya. Selain itu juga ada keluarga siswa yang sedang sakit. Memang belum ada keterangan resmi dari pihak medis, tapi kita lebih baik mengantisipasi dengan kondisi tersebut,” ujarnya.
Kendati berhalangan hadir secara tatap muka, Ariana menegaskan bahwa tujuh siswa tersebut tetap mengikuti ujian.
Sebab di SMPN 1 Kintamani, juga memfasilitasi siswa dengan ujian sekolah daring, sebagai langkah antisipasi.
“Dengan demikian, walau tidak hadir ke sekolah secara umum seluruh siswa tetap mengikuti ujian sekolah,” ucapnya.
Sementara di SMPN 1 Susut, tercatat empat siswa yang berhalangan hadir.
Kepala SMPN 1 Susut, I Nengah Suidastra alasan tidak hadirnya siswa lantaran ada yang sakit, dan tidak mendapatkan izin dari orang tua.
Suidastra menjelaskan, pada persiapan US tatap muka, pihaknya telah menyebarkan formulir izin orang tua melalui google form.
Dari formulir tersebut diketahui sejumlah siswa yang tidak mendapatkan izin.
Kendati demikian, hingga kini pihak sekolah belum mendapatkan alasan jelas dari pihak orang tua.
Memang, pihaknya tak memungkiri adanya rasa kekhawatiran orang tua siswa mengingat pelaksanaan US digelar tatap muka, ditengah pandemi covid-19.
• Ribuan Siswa di Klungkung Tak Diberikan Izin Sekolah Tatap Muka
• Vaksinasi Bagi Guru Selesai Bulan Juni, Presiden Harapkan Juli Mulai Sekolah Tatap Muka
Namun ada kemungkinan juga bahwa ini hanya akal-akalan siswa.
“Orang tua kan ndak tau bagaimana protokol kesehatan yang ketat di sekolah. Rencananya sekarang rapat untuk mengkonfirmasi siswa dan orang tua, agar jelas alasannya apa,” ucap dia.
Pada rapat tersebut, imbuh Suidastra, akan ditentukan pula apakah siswa yang tidak hadir mengikuti ujian susulan, atau bisa ikut bersamaan dengan siswa lainnya.
Sebab walaupun tidak bisa mengikuti ujian sekolah tatap muka, pihak sekolah telah meyiapkan ujian daring.
“Nanti kita putuskan didalam rapat,” tegasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bangli, Dewa Agung Putu Purnama mengungkapkan, pelaksanaan hari pertama ujian sekolah berlangsung mulai pukul 07.00 wita hingga pukul 12.00 wita.
Ujian sekolah tatap muka menerapkan protokol kesehatan ketat.
Mulai dari pengecekan suhu tubuh siswa, penandatangan kehadiran, pengaturan siswa dengan 15 orang per kelas, larangan berkerumun, serta kewajiban menggunakan alat pelindung diri.
“Jadi saya lihat sudah sangat-sangat tertib,” ucapnya.
Berdasarkan data yang telah dihimpun pada hari pertama pelaksanaan US kelas IX, Purnama mengatakan total siswa yang tidak hadir pada US tatap muka, dari 26 SMP Negeri dan 2 SMP Swasta, tercatat sebanyak 25 orang dari 3539 peserta ujian.
Dari 25 siswa tersebut, 20 orang diantaranya sakit, 2 orang tanpa keterangan, dan 3 siswa tidak mendapatkan izin orang tua.
“Terhadap anak yang berhalangan ikut ujian tatap muka, nanti akan disiapkan ujian daring,” tandasnya.
Update berita sekolah tatap muka di sini