Berita Bali

Pasca Bom di Makassar, 15 Bandara Angkasa Pura I Tingkatkan Keamanan Bandara 

PT Angkasa Pura I (Persero) tingkatkan keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan seluruh bandara kelolaan pascapengeboman

Stakeholder Relation PT Angkasa Pura I Persero Kantor Cabang Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai
PT Angkasa Pura I (Persero) melakukan peningkatan keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan seluruh bandara kelolaan pascapengeboman yang terjadi di depan rumah ibadah di Makassar sekitar pukul 10.20 WITA kemarin. 

TRIBUN BALI.COM, BADUNG - PT Angkasa Pura I (Persero) tingkatkan keamanan di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dan seluruh bandara kelolaan pascapengeboman yang terjadi di depan rumah ibadah di Makassar sekitar pukul 10.20 WITA kemarin Minggu 28 Maret 2021. 

"Manajemen Angkasa Pura I secara responsif langsung melakukan peningkatan upaya pengamanan di seluruh bandara pasca peristiwa pengeboman di Makassar yang terjadi Minggu pagi kemarin."

"Hal ini dilakukan mengingat bandara merupakan objek vital negara sehingga perlu diantisipasi potensi ancaman lanjutan dari peristiwa tersebut," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi, dalam keterangannya, Senin 29 Maret 2021.

Baca juga: Dukung Pembangunan Bandara Buleleng, Dewan Bali Kresna Budi Usul Persoalan Lahan Segera Diselesaikan

Baca juga: Persiapan Pembukaan Bali, Menparekraf Sandiaga Uno Tinjau Vaksinasi Pekerja Bandara Ngurah Rai

Baca juga: Anggota DPRD Bali Sebut Pembangunan Bandara Bali Utara Akan Berdampak Positif terhadap Lingkungan

Adapun upaya peningkatan keamanan di seluruh bandara kelolaan, yaitu meningkatkan pemeriksaan kendaraan yang akan masuk ke area bandara dengan melakukan peningkatan random check di area pengambilan tiket parkir dan melibatkan pendampingan petugas TNI dan Polri yang sudah diperbantukan.

Melakukan patroli gabungan untuk pemeriksaan keamanan di area perimeter bandara.

Meningkatkan ketelitian petugas bandara dalam melalukan pemeriksaan terhadap orang atau petugas dan kendaraan yang memasuki area sisi udara (airside).

Baca juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir di Bandara Halim Perdanakusuma, Sejumlah Penerbangan Ikut Terdampak

Baca juga: Bandara Ngurah Rai Bali Akan Pakai GeNose, Angkasa Pura I Simulasikan Penggunaan di 15 Bandara

Memperketat keamanan di terminal kargo dan regulated agent melalui koordinasi intensif dengan operator jasa terkait.

Meningkatkan pengamanan dan penjagaan Depo Pengisian Bahan Bakar Pesawat.

Melaksanakan pemeriksaan secara konsisten di area screening check point (SCP) dan memastikan orang yang masuk ke area terbatas harus memperlihatkan kartu identitas bandara.

Meningkatkan patroli di SCP 1 dan 2, memeriksa seluruh gorong-gorong di bandara.

Melakukan security awareness briefing kepada seluruh mitra bandara. 

Baca juga: Ini Pesawat Pertama Keberangkatan dan Kedatangan di Bandara Ngurah Rai Bali Setelah Tutup 24 Jam

"Angkasa Pura I juga terus berkoordinasi secara intensif dengan otoritas bandara terkait kebijakan peningkatan keamanan bandara dan berkoordinasi dengan aparat keamanan untuk mengidentifikasi kemungkinan potensi ancaman," tambah Faik.

Adapun upaya peningkatan keamanan ini juga tetap memperhatikan protokol kesehatan.

"Bagi calon penumpang dan pengguna jasa bandara yang tengah berada di bandara atau yang akan menuju bandara, kami mohon maaf jika upaya peningkatan keamanan ini mengganggu kenyamanan. Hal ini dilakukan demi keselamatan dan keamanan kita bersama," kata Faik Fahmi.

PT Angkasa Pura I (Persero) merupakan salah satu BUMN pengelola bandara di Indonesia. 

Angkasa Pura I mengelola 15 bandara, yaitu Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan, Bandara Frans Kaisiepo Biak, Bandara Sam Ratulangi Manado, Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Bandara Ahmad Yani Semarang, Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Bandara Adi Soemarmo Surakarta, Bandara Internasional Lombok Praya, Bandara Pattimura Ambon, Bandara El Tari Kupang, dan Bandara Sentani Jayapura. 

Angkasa Pura I juga mempunyai lima anak perusahaan, yaitu PT Angkasa Pura Logistik, PT Angkasa Pura Properti, PT Angkasa Pura Suport, PT Angkasa Pura Hotel, dan PT Angkasa Pura Retail.(*)

Berita lainnya di Berita Bali

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved