Berita Buleleng

Gojek Dukung Digitalisasi Pasar Banyuasri, Berikan Kemudahan Pembayaran Non Tunai QRIS dari GoPay

Hari ini, Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitali

Editor: Noviana Windri
Ist
Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitalisasi pasar modern Banyuasri, di Kabupaten Buleleng 

TRIBUN-BALI.COM, SINGARAJA - Hari ini, Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitalisasi pasar modern Banyuasri, di Kabupaten Buleleng.

Dengan terbentuknya kerja sama ini, penjual Pasar Banyuasri akan dilengkapi dengan penerimaan pembayaran QRIS (Quick Response Code Indonesia Standard) dari Bank Pembangunan Daerah Bali serta dapat diakses dengan mudah menggunakan layanan GoShop, untuk pembelian berbagai kebutuhan dari lokasi mana pun dari Gojek.

Hadir dalam acara peresmian pasar modern Banyuasri yang dirancang sebagai pasar wisata di hari ulang tahun ke 417 kota Singaraja ini I Wayan Koster - Gubernur Bali, Putu Agus Suradnyana - Bupati Buleleng, Trisno Nugroho - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Nyoman Sudharma - Dirut Bank BPD Bali, Charly Raya - Head of Public Policy & Government Relations Gojek Bali Nusra, unsur Muspida  dan para pejabat serta para tamu undangan lainnya.

I Wayan Koster - Gubernur Bali mengatakan, “Kami mengapresiasi upaya Bupati Buleleng dalam membangun pasar Banyuasri ini. Dibangun sebagai pusat kegiatan perekonomian masyarakat di Buleleng dengan konsep yang sangat bagus, terbesar dan memiliki arsitektur yang bagus. Oleh karena itu, seluruh komponen masyarakat harus mendukung keberadaan pasar ini.

Pedagang harus disiplin dan berbelanja dengan cara yang modern layaknya, supermarket. Dengan begitu, pasar dapat menjadi destinasi wisata dengan transaksi digital yang difasilitasi oleh Bank Indonesia. Unsur-unsur modernisasi inilah yang dapat diterapkan di setiap lini sehingga menjadi pola hidup”. 

Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitalisasi pasar modern Banyuasri, di Kabupaten Buleleng
Bank Indonesia Provinsi Bali, Bank Pembangunan Daerah Bali bersama dengan Pemerintah Kabupaten Buleleng meresmikan kerja sama untuk digitalisasi pasar modern Banyuasri, di Kabupaten Buleleng (ist)

Gojek dan Jasa Raharja Berkolaborasi, Layanan GoCar Hadirkan Perlindungan Asuransi Jasa Raharja

Hindari Penyalahgunaan, Driver Gojek Bali Imbau Untuk Saling Jaga Atribut

Sementara itu Trisno Nugroho - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali menyampaikan, ”Kami menyambut baik peresmian pasar tradisional digital berbasis QRIS di pasar yang paling indah & menjadi the biggest market di Bali ini. Sebagaimana diketahui, pandemi ini sangat berdampak bagi Bali dimana kontraksinya mencapai minus 9,3% atau yang paling berat diantara 34 provinsi di Indonesia. Namun beberapa langkah telah dilakukan sebagai upaya pemulihan seperti mempercepat dan memperluas vaksin di bidang kesehatan serta di bidang ekonomi kami telah membuat Bali Investment Forum di tanggal 26/3 lalu yang dihadiri oleh banyak pemangku kepentingan”. 

“Sebagai wilayah yang berfokus di bidang pertanian & pariwisata, dimana pasar menjadi jantung ekonomi jual beli, transaksi secara contactless yang aman & nyaman dengan berbasis digital terus didorong.

Dari hasil penelitian UI, digitalisasi di Bali itu cepat sekali dan naik sekitar 65%  atau no 4 tertinggi di Indonesia.

Oleh karena itu, dengan difasilitasi oleh BI & BPD Bali kami melakukan digitalisasi di pasar modern ini melalui e-retribusi, e-parking, pembayaran non tunai melalui QRIS serta pengiriman daring bekerjasama dengan Gojek.

Sebagai informasi, pencapaian QRIS di Bali naik ke posisi 7, dari sebelumnya di peringkat 8 se-Indonesia dengan jumlah merchant mencapai 200rb-an”, pungkasnya.

Putu Agus Suradnyana -  Bupati Buleleng menegaskan, ”Digitalisasi pasar ini terwujud berkat kolaborasi dari berbagai pihak, antara pemerintah daerah, Bank Indonesia, BPD Bali dan juga Gojek. Komitmen bersama ini kami lakukan sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing pedagang pasar di Kabupaten Buleleng agar dapat bertahan di tengah pandemi. Kami berharap kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi kelancaran penyediaan kebutuhan masyarakat yang bisa dipenuhi dari pasar rakyat terutama di masa pandemi saat ini.”

Gojek terus mendukung pemerintah daerah dan masyarakat untuk memberikan kemudahan transaksi di pasar khususnya di masa pandemi COVID-19.

Layanan Gojek siap menjadi andalan masyarakat untuk mendukung kelancaran aktivitas namun tetap aman di tengah pandemi lewat pembayaran non tunai menggunakan QRIS GoPay dan layanan pengantaran belanja untuk meminimalisir kontak.

Melalui layanan GoShop di pasar Banyuasri, masyarakat Buleleng bisa membeli berbagai kebutuhan harian tanpa harus beranjak dari rumah dan tidak berkerumun di pasar rakyat.

Hingga saat ini, salah satu kategori pembelian terbanyak dari GoShop adalah makanan jadi dan bahan pokok.

Merger Tokopedia Gojek Lebih Berdampak Positif bagi Konsumen

Permudah Layanan, Disdukcapil Badung Gandeng Gojek Bantu Penjemputan & Pengantaran Dokumen ke Warga

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved