Terusan Suez

Kekuatan Alam Berperan Mengapungkan Kembali Kapal Ever Given di Terusan Suez

Mata kosmonot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional, berjarak sekitar   400 kilometer di atas TKP, tertuju pada kapal Panama tersebut.

Editor: DionDBPutra
ROSCOSMOS NASA via TWITTER - KOMPAS.COM
Kosmonot Rusia Sergey Kud-Sverchkov membagikan gambar yang diambil dari Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tampak kapal kargo Ever Given terjebak miring di Terusan Suez pada 27 Maret 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, SUEZ - Kekuatan alam ikut berperan dalam proses pembebasan kapal raksasa Ever Given dari Terusan Suez yang menghubungkan Laut Mediterania dan Laut Merah, Senin 29 Maret 2021.

Sejak 23 Maret 2021, kapal dengan panjang 1.300 kaki (400 meter) ini memblokade jalur perdagangan utama dunia dengan kerugian ratusan juta dolar AS per jam.

Insiden tersebut sontak menjadi pusat perhatian dunia termasuk para kosmonot di ruang angkasa.

Baca juga: Krisis Suez Berakhir, Massa Bersorak Girang Saat Kapal Ever Given Mengapung Lagi

Baca juga: Krisis Terusan Suez Sudah Berakhir

Mata kosmonot yang tinggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional, berjarak sekitar   400 kilometer di atas TKP, tertuju pada kapal berbendera Panama tersebut.

Kosmonot Rusia Sergey Kud-Sverchkov, yang telah tinggal dan bekerja di laboratorium Stasiun Luar Angkasa sejak Oktober 2021, berbagi gambar yang diambil dari sudut pandang orbitnya di angkasa.

Dia mengabadikan setiap momen hingga pembebasan Ever Given dari Terusan Suez.

"Salah satu berita yang paling banyak dibicarakan adalah insiden di #SuezCanal," tulis Kud-Sverchkov.

Sebuah gambar yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez Mesir pada 29 Maret 2021, menunjukkan kapal tunda menarik kapal kontainer MV Ever Given berbendera Panama setelah sepenuhnya terlepas dari tepi Suez. Kapal itu diapungkan kembali dan Terusan Suez sudah dibuka untuk pelayaran global.
Sebuah gambar yang dirilis oleh Otoritas Terusan Suez Mesir pada 29 Maret 2021, menunjukkan kapal tunda menarik kapal kontainer MV Ever Given berbendera Panama setelah sepenuhnya terlepas dari tepi Suez. Kapal itu diapungkan kembali dan Terusan Suez sudah dibuka untuk pelayaran global. (OTORITAS TERUSAN SUEZ/AFP)

"Salah satu kapal kontainer terbesar di dunia #EverGiven telah memblokir salah satu jalur pengiriman tersibuk di dunia. Para spesialis melakukan segala upaya untuk memulihkan pengiriman. Anda dapat melihatnya sekarang dari @SpaceStation."

Satelit pun membantu pemantauan tiap waktu. Badan Antariksa Eropa merilis gambar dari satelit Copernicus Sentinel-1.

Gambar membandingkan lalu lintas khas Terusan Suez dengan situasi pada Kamis 25 Maret 2021.

Terlihat perbedaan kondisi lalu lintas yang macet terjadi di belakang kapal Ever Given yang menutup jalur.

Menurut kantor berita Associated Press, diperlukan waktu hingga 10 hari bagi semua kapal yang selama ini antre melewati kanal tersebut menuju ke tujuan masing-masing.

Sementara itu, satelit yang dioperasikan oleh perusahaan AS Maxar menyaksikan upaya penyelamatan yang akhirnya membuahkan hasil, dengan satelit WorldView-2 dan GeoEye-1.

Gambar yang berhasil diambil memperlihatkan pemandangan Ever Given dan kapal tunda di sekitarnya pada Selasa dini hari 30 Maret 2021, membebaskan badan kapal yang masih tersangkut di kanal.

Live Science menerangkan, keberhasilan tersebut tidak hanya berkat kinerja kapal tunda, tapi juga mendapat bantuan dari beberapa “mekanik angkasa.”

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved