Mayat Bayi yang Ditemukan di Sungai Unda Klungkung Akan Divisum Hari Ini

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG - Mayat bayi yang ditemukan di aliran Sungai Unda wilayah Semarapura Kelod Kangin, Senin malam 29 Maret 2021, saat ini sudah berada di Instalasi Pemulasaran Jenazah RSUD klungkung, Bali.

" Jenazah bayi itu dibawa ke RSUD Klungkung, Senin malam 29 Maret 2021. Rencananya visum akan terhadap mayat bayi itu akan dilakukan hari ini," ungkap Humas RSUD Klungkung I Gusti Putu Widiyasa, Selasa 30 Maret 2021.

Saat ditemukan, mayat bayi laki-laki tersebut sudah dalam kondisi membiru, dan tali pusar sudah terlepas. 

Baca juga: BREAKING NEWS Mayat Bayi Ditemukan Menyangkut di Sungai Unda Klungkung

Baca juga: Duta Besar Kanada Sambangi Nusa Penida Klungkung, Bantu Pengembangan UMKM dengan Pelatihan Produk

Diberitakan sebelumnya, warga dikagetkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Unda, Wilayah Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Klungkung, Senin 29 Maret 2021 malam. 

Jenazah bayi berjenis kelamin laki-laki itu awalnya diketahui oleh seorang pemancing, dan ditemukan menyangkut di bebatuan bersama sampah. 

Warga dikagetkan dengan penemuan mayat bayi di Sungai Unda, Wilayah Kelurahan Semarapura Kelod Kangin, Klungkung, Senin 29 Maret 2021 malam.

Saat ditemukan, kondisi mayat bayi itu sudah membiru dan diperkirakan sudah seharian mengapung di sungai.

" Dari kondisi jenazah bayi yang ditemukan, sepertinya bayi itu sudah seharian mengapung di air," ujar Kalak BPBD Klungkung, I Putu Widiada, Selasa 30 Maret 2021 dini hari.

Baca juga: Bupati Suwirta Harapkan Pemerintah Kanada Bisa Bantu Ekspor Rumput Laut Nusa Penida Klungkung

Mayat bayi itu ditemukan sekitar pukul 21.30 Wita.

Setelah mandapatkan laporan dari seorang warga,  tim dari Kepolisian, BPBD, TNI dan warga sekitar menelusuri Sungai Unda saat malam hari untuk menemukan mayat bayi tersebut.

Mayat bayi itu lalu ditemukan mengapung dan menyangkut di batu, bersama dengan sampah. 

" Secara kasat mata, tidak ada luka di bayi itu. Hanya saja kondisinya sudah membiru. Keadaan bayi juga sudah bersih, tidak berlumur darah dan tali pusarnya juga sudah putus," jelas Widiada. (*)

Berita lainnya di Berita Klungkung