Berita Bali
Patroli Street Crime, Polda Bali Tindak Pemuda dengan Knalpot Bising
Kepolisian Daerah Bali terus berupaya menekan angka kejahatan jalanan atau street crime di Pulau Dewata.
Penulis: Adrian Amurwonegoro | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kepolisian Daerah Bali terus berupaya menekan angka kejahatan jalanan atau street crime di Pulau Dewata.
Patroli gencar dilakukan untuk mengantisipasi tindak pidana pencurian dengan pemberatan, kekerasan, jambret, begal dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu mempersempit ruang gerak para pelaku kejahatan jalanan di titik - titik rawan yang telah dipetakan kepolisian.
Baca juga: UPDATE Dirlantas Polda Bali Ungkap Pengendara Mobil Mercedes Benz yang Viral, Kombes Indra:Dia Panik
Baca juga: Pelaku Kasus Curat dan Skimming Berhasil Diringkus Polisi, Polda Bali Sebut Pelaku Residivis
"Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan Polda Bali adalah untuk pengamanan dan antisipasi tindak kejahatan, termasuk tindak pidana jambret, begal atau kejahatan lain," terang Karo Ops Polda Bali Kombes Pol. Firman Nainggolan, S.H, M.H. kepada Tribun Bali, Selasa 30 Maret 2021.
Dalam kegiatan patroli, Polda Bali melibatkan Satuan Brimob, Direktorat Samapta, Direktorat Intelkam, Direktorat Lalu Lintas, Direktorat Reskrimum dan Polresta Denpasar.
"Kegiatan ini umumnya dilakukan malam hari dengan maksud dan tujuan untuk mengantisipasi berbagai tindak pidana," jelasnya.
Menurutnya, ada beberapa titik rawan yang menjadi atensi, yakni Jalan Sunset Road, Kuta serta Jalan Teuku Umar dan Gatot Subroto, Denpasar.
Baca juga: Kapolda Bali Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 untuk 700 Driver Taksi secara Drive Thru
Baca juga: Polda Bali Mulai Amankan Obyek Vital Terminal Gas Alam Cair di Benoa Denpasar
Karo Ops mengatakan, dari hasil kegiatan patroli yang telah berlangsung, meski tidak didapati tindakan mencolok, pihaknya mendapati adanya masyarakat yang masih keluar malam di situasi PPKM skala mikro hingga pengendara motor yang knalpot motornya tidak sesuai standar.
“Ada beberapa temuan dalam giat Patroli, yaitu adanya masyarakat yang masih berkeluyuran malam hari, seperti yang kita tahu saat ini masih dalam suasana PPKM skala mikro, yang selanjutnya pengendara motor yang masih menggunakan knalpot bising,” terang Karo Ops.
Mantan Dir reskrimsus Polda Maluku tersebut menegaskan patroli street crime dilakukan secara rutin.
“Ini berkelanjutan dan akan terus dilakukan baik hari-hari biasa maupun hari-hari tertentu,” pungkasnya.
Baca juga: MISTERI Keberadaan Komang Ayu, Tim Brimob Polda Bali dan Tagana Gianyar Kini Susuri Tukad Petanu
Polda Bali Ungkap Pengendara Mobil Mercedes Benz
Terkait aksi pengemudi yang menghalangi mobil Damkar BPBD Kota Denpasar, Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Indra mengungkap hal ini, Senin 29 Maret 2021.
Dalam video yang beredar di media sosial (medsos) berdurasi kurang lebih 1 menit, menuai banyak nyinyiran warganet.
Banyak yang menyayangkan sikap sang sopir yang terlihat tidak memprioritaskan Tim Damkar Denpasar saat bertugas.
Di balik aksi pengemudi yang diketahui berinisial LP perempuan berusia 40 tahun ini, Kombes Pol Indra selaku Dirlantas Polda Bali mengungkapkan hal ini kepada Tribun Bali.
LP yang saat itu melintas di Jalan Teuku Umar Timur hingga ke Jalan Diponegoro, Denpasar, Bali pada Minggu 28 Maret 2021 pukul 10.00 wita, panik setelah mengetahui ada mobil Damkar yang tiba-tiba berada di belakang mobilnya.
Bahkan ia semakin panik, saat suara klakson mobil Damkar yang kencang dan terus dibunyikan.
"Yang bersangkutan sebenarnya tidak ada maksud menghalangi, yang bersangkutan panik saat ada mobil damkar di belakangnya dengan bunyi sirine," ungkap Kombes Pol Indra kepada Tribun Bali terpisah, Senin 29 Maret 2021 sore.
Lebih lanjut diterangkan Kombes Pol Indra, perempuan berusia 40 tahun saat itu baru saja datang dari salah satu tempat kesehatan dan hendak menuju ke rumah.
Namun belum dijelaskan secara pasti, apakah LP saat itu baru saja datang untuk mengecek kesehatan atau tidak.
"Iya dari tempat kesehatan menuju ke rumah. Yang bersangkutan sendiri (saat mengemudi). (Apakah cek kesehatan) Saya kurang tahu soal itu," jelasnya.
Saat pemilik mobil tersebut dicari oleh anggota Ditlantas Polda Bali, petugas sempat dibuat bingung lantaran plat nomor mobil Mercedes Benz warna merah metalik tersebut sudah dicopot oleh LP.
"Ya mas. Alasannya karena panik dan merasa bersalah aja mas, tapi sudah dipasang lagi," tambahnya.
"Yang bersangkutan minta maaf dan kedepannya kita beri edukasi," lanjut Kombes Pol Indra selaku Dirlantas Polda Bali.
Sementara itu, disinggung mengenai kemungkinan kejadian serupa, Kombes Pol Indra pun sampaikan hal ini ke masyarakat terutama pengguna jalan raya.
"Pesan kita, agar masyarakat selalu mematuhi aturan berlalu lintas saat berkendara di manapun dan kapanpun, agar anda (masyarakat) selamat di jalan," tutup Dirlantas Polda Bali Kombes Pol Indra meneruskan kepada Tribun Bali. (*)
Berita lainnya di Polda Bali