Berita Bali
Bali Jadi Tuan Rumah Coinfest Asia 2025, Fasset x OWN Perkenalkan Zakat Kripto
Saad Pall, SVP Marketing and Growth Fasset Global, menegaskan bahwa respons global terhadap produk ini sangat positif.
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Pulau Dewata acapkali masih menjadi tujuan acara internasional. Kini Bali kembali menjadi tuan rumah acara internasional bertajuk ‘Coinfest Asia 2025’ yang berlangsung pada 21-22 Agustus 2025 kemarin.
Acara yang dihadiri lebih dari 10 ribu orang tersebut diadakan di Nuanu Creative City, Tabanan.
Terlebih popularitas Bali selain dikenal sebagai pariwisata dunia juga sebagai destinasi utama digital nomad yang menarik perhatian pelaku industri kripto global.
Seperti Fasset, platform jual beli aset digital asal Dubai yang telah mengantongi izin resmi di Indonesia dan Uni Emirat Arab, memanfaatkan momentum ini dengan menghadirkan inovasi baru sekaligus memperluas jaringan di tanah air.
Baca juga: Kunjungan Turis Tembus 9,8 Juta, Dispar Bali Sebut Ada Tiga Festival di Bulan September 2025
Melalui acara bertajuk “Fasset x OWN: From DUBAI to the WORLD” yang menjadi bagian dari Coinfest Asia Week 2025, Fasset memilih Canggu sebagai lokasi pelaksanaan.
Kawasan ini dikenal sebagai pusat komunitas digital nomad yang dinamis dan menjadi ruang temu antara inovasi global dengan potensi lokal.
“Semangat ini sejalan dengan konsep From DUBAI to the WORLD, di mana kami ingin membangun ekosistem keuangan masa depan yang bersifat tanpa batas, menghubungkan inovasi global dengan potensi lokal, dan membuka jalan bagi kolaborasi jangka panjang,” ujar Putri Madarina, Country Director Fasset Indonesia, Sabtu 23 Agustus 2025.
Acara ini tidak hanya mempertemukan penggiat blockchain, investor, dan komunitas Web3, tetapi juga menjadi momentum bagi Fasset untuk mengenalkan inisiatif baru dalam memperluas akses masyarakat terhadap aset digital yang aman dan teregulasi.
Salah satunya melalui rencana peluncuran Fasset Card, kartu pembayaran berbasis USDT yang ditujukan untuk memudahkan penggunaan aset digital dalam kehidupan sehari-hari.
Saad Pall, SVP Marketing and Growth Fasset Global, menegaskan bahwa respons global terhadap produk ini sangat positif.
“Fasset Card menggabungkan kenyamanan layanan perbankan tradisional dengan inovasi teknologi aset digital. Indonesia menjadi salah satu pasar prioritas kami berikutnya, dan kami berkomitmen menghadirkannya dalam waktu dekat dengan standar layanan yang aman, teregulasi, serta pengalaman penggunaan yang praktis dan efisien,” kata Saad.
Selain mengenalkan inovasi tersebut, Fasset juga mencatat pencapaian signifikan sepanjang semester pertama 2025 dengan volume transaksi mencapai 1 miliar dolar AS.
Angka ini menegaskan posisi Fasset sebagai salah satu pemain global yang terus memperluas pengaruh di industri aset digital.
Putri Madarina menambahkan, komitmen Fasset juga ditunjukkan lewat pendekatan berbasis syariah.
“Selain itu, Fasset juga menegaskan komitmennya sebagai platform aset digital berbasis syariah, baik melalui proses kurasi aset digital yang selektif oleh Mufti Faraz Adam selaku penasihat syariah independen Fasset berskala global, maupun melalui terobosan-terobosan seperti kerja sama dengan lembaga kenamaan untuk menghadirkan layanan Zakat Kripto,” ujarnya.
Coinfest Asia 2025 pun dipandang menjadi pintu masuk penting untuk memperkuat peran Fasset di kawasan Asia, khususnya Indonesia.
Saad menegaskan bahwa pihaknya ingin membangun hubungan jangka panjang dengan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah, komunitas, hingga lembaga keuangan, guna mendukung ekosistem Web3 yang lebih inklusif.
Kumpulan Artikel Bali
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.