Berita Bali

Habiskan Anggaran Rp7,5 Miliar, Kawasan Jogging Track Renon Bali Masih Masa Perawatan

Pembenahan kawasan jogging track di Lapangan Renon Bali ini dikatakan sudah tahap akhir pada akhir Agustus 2025. 

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sri Utami
Prof I Gede Arya Sugiartha, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali. Habiskan Anggaran Rp7,5 Miliar, Kawasan Jogging Track Renon Bali Masih Masa Perawatan 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR — Perbaikan kawasan jogging track Bajra Sandhi Renon Bali masih dalam proses perawatan oleh pemborong. 

Masa perawatan ini dilakukan pada sebelah Selatan lapangan yang sempat alami jebol. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Prof. Dr. I Gede Arya Sugiartha, S.Skar., M. Hum, ketika dikonfirmasi pada Sabtu 23 Agustus 2025.

“Karena sebenarnya waktunya sudah habis. Cuma kan perawatannya masih. Jadi tetap pemborong kita suruh mengerjakan atau merawat itu. Yang belum sempurna, disempurnakan,” jelas Prof. Sugiartha. 

Lebih lanjutnya, Prof. Sugiartha memaparkan, sebetulnya anggaran uang diperlukan untuk perbaikan keseluruhan kawasan jogging track dibutuhkan Rp 16 miliar. 

Baca juga: Maling Motor Anak TNI Saat Olahraga di Lapangan Renon, 2 Pemuda Asal Luar Bali Ditangkap Polisi

Namun, sekarang ini hanya Rp 7,5 miliar dari dana yang dikumpulkan oleh forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang terdiri dari Bank, Pelindo, serta stakeholder lainnya. 

“Sehingga dengan dana tersebut dibangun dulu kawasan yang sudah urgent untuk dibenahi,” imbuhnya. 

Pembenahan kawasan jogging track ini dikatakan sudah tahap akhir pada akhir Agustus 2025. 

Sebelumnya, jogging track di kawasan Monumen Perjuangan Rakyat Bali (MPRB) Denpasar, Bali, ditata dengan anggaran Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Rp7 miliar. 

Panjang jogging track kurang lebih 1,4 km.  

Pengerjaan penataan tersebut diawali dengan peletakan batu pertama oleh Pj Gubernur Bali, SM Mahendra Jaya, didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, I Gede Arya Sugiartha; Direktur Utama Bank BPD Bali, I Nyoman Sudharma; serta Ketua Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (FTJSL) Provinsi Bali, Fariz Hariyoso. 

Pj Gubernur Bali menyampaikan apresiasi atas sinergi serta dukungan semua pihak, sehingga penataan kawasan MPRB dapat dimulai dengan langkah awal berupa penataan jogging track.

Menurutnya, lapangan seluas hampir 14 hektare yang terletak di tengah Kota Denpasar ini memiliki peran sangat signifikan bagi masyarakat. 

Lapangan tersebut dimanfaatkan masyarakat baik untuk berolahraga maupun berekreasi bersama keluarga. 

Oleh karena itu, penataan kawasan MPRB ini sangat penting agar kawasan semakin tertata dan nyaman untuk dikunjungi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved