Corona di Bali

Warga Peliatan Ubud Akhirnya Divaksin Massal, Sebelumnya, Warga Sempat Mengeluh 'Dianaktirikan'

Keinginan warga Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar, Bali untuk mendapatkan pelayanan vaksin covid-19 secara massal, akhirnya dipenuhi pihak pemeri

Tribun Bali/I Wayan Eri Gunarta
Seorang warga Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali saat mendapat pelayanan vaksinasi covid-19, Selasa 30 Maret 2021 

SII yang berbasis di Pune ini memproduksi vaksin Oxford-AstraZeneca Covid dosis ganda dengan nama merek Covishield.

"GAVI menghargai hubungan jangka panjangnya dengan pemerintah India dan produsen yang telah memproduksi berbagai vaksin berkualitas tinggi untuk dunia. Mereka telah berkontribusi dalam menyelamatkan 14 juta nyawa di negara berpenghasilan rendah selama dua dekade terakhir," jelas Gupta.

Mengetahui kabar ini, India pun menegaskan kembali bahwa tidak ada larangan terhadap ekspor vaksin Covid-19.

"India selalu memikirkan tidak hanya negara tetangganya, namun juga negara lain yang tertarik untuk mendapatkan vaksin kami. Kami telah mengekspor lebih dari 6 crore dosis vaksin, tidak ada larangan ekspor vaksin Covid-19,” tegas pejabat pemerintah yang enggan disebutkan namanya.

Namun terkait hal ini, belum ada tanggapan dari SII dan AstraZeneca.

Sejak gelombang pertama vaksin dikirim ke Ghana di benua Afrika pada Februari lalu, India telah memasok setidaknya 61 juta dosis vaksin ke 77 negara sebagai bagian dari hibah dan pengaturan komersial.

Baik GAVI dan SII, saat ini sedang dalam tahap pembicaraan dengan pemerintah India untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Kebutuhan India untuk mendistribusikan dosis vaksin meningkat setelah pemerintah negara itu memutuskan untuk memperluas cakupan vaksinnya bagi warga berusia di atas 45 tahun ke atas mulai 1 April mendatang. (tribun network/Rina Ayu/Fitri Wulandari/Gita Irawan/sam)

Berita lainnya Vaksinasi Covid

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved