Bom Bunuh Diri
Wanita Pengebom Dikabarkan Hamil, Densus 88 Tangkap 3 Perempuan Terkait Bom Makassar
Istri Lukman (26), YSR, dikabarkan sedang hamil saat melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar
Menurutnya, barang bukti itu bisa dibeli di mana-mana.
"Atribut FPI bisa dibeli di mana-mana," kata Aziz mengulang-ulang.
Aziz mengatakan pihaknya belum memeriksa apakah terduga teroris yang ditangkap di Condet dan Bekasi adalah benar anggota FPI.
"Saya enggak tahu, belum dicek juga," ujarnya.
Mantan anggota tim hukum FPI, Achmad Michdan juga mengatakan atribut FPI dijual bebas di masyarakat.
Ia pun mengimbau polisi tak sembarang menuduh bahwa terduga teroris yang ditangkap Densus 88 Antiteror adalah eks anggota FPI, hanya karena temuan atribut tersebut.
"Enggak bisa kalau kemudian atribut-atribut itu langsung dituduhkan atau disangkakan kepada organisasi. Kecuali jelas kemudian dapat dibuktikan pemiliknya adalah anggota," kata Michdan.
Orang Kaya
Dari penelusuran Tribunnews.com, terduga teroris Husein Hasny yang ditangkap di Jalan Raya Condet, Jakarta Timur, dikenal sebagai seorang yang kaya raya di lingkungannya.
Ia memiliki banyak tanah di lingkungan tersebut.
Adi (52), pedagang yang berjualan di sekitar rumah Husein, menyatakan bahwa terduga teroris itu sebagai orang yang terbilang kaya.
Adi menyatakan tanah-tanah yang berada di sekitar rumahnya semuanya milik keluarga Husein.
Tanah itu dibuat menjadi ruko ataupun toko untuk dikontrakan.
"Dia juragan tanah. Ini semua tanah dia, ruko-ruko di sini punya dia semua. Sampai tukang-tukang apa itu tanahnya dia semua. Sewanya tahunan itu," kata Adi.
Adi menerangkan Husein memang dikenal warga sekitar sebagai orang keturunan Arab.
Tanah-tanah itu didapatkan Husein dari warisan orangtuanya yang telah meninggal.
Selama ini Adi mengenal sosok Husein sebagai pribadi yang tak mau bergaul dengan masyarakat sekitar.
(tribun network/igm/git/den/dng/dod)