Wawancara Tokoh
Wawancara Kepala DLH Gianyar Ni Made Mirnawati, Masalah Sampah Itu Urusan Bersama
Ni Made Mirnawati tampak bersemangat ketika membicarakan program dan kinerjanya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
TRIBUN-BALI.COM, GIANYAR - Ni Made Mirnawati tampak bersemangat ketika membicarakan program dan kinerjanya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar, di kantornya, Rabu 31 Maret 2021.
Hal tersebut karena, baginya, mengabdi pada masyarakat dalam instansi pemerintahan memang menjadi cita-citanya sejak dulu.
Bahkan, perempuan kelahiran 30 Desember 1977 di Banjar Guliang, Desa Pejeng, Kecamatan Tampaksiring yang kini menikah ke Kelurahan Bitera, Gianyar ini, sampai membatalkan masuk ke Fakultas Kedokteran Umum, karena diterima di STPDN.
"Saat tamat di SMAN 1 Gianyar tahun 1996 saya ikut test kedokteran dan lulus, tapi saat itu saya juga lulus di STPDN, dan saya ambil yang STPDN, karena ingin mengabdi sebagai PNS," ujar Mirna saat berbincang dengan Pemimpin Perusahaan Tribun Bali, Fauzan Marasabessy, di Kantor DLH Gianyar, Bali, Rabu 31 Maret 2021.
Baca juga: Wawancara Wabup Bangli I Wayan Diar, Menuju Era Baru, Mengubah Tata Wajah Kota
Baca juga: Wawancara dengan Dubes RI untuk Malaysia, Lebih 50 Persen TKI di Malaysia Ilegal
Baca juga: Wawancara Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat, Mallarangeng: Wajar Jokowi Berkomunikasi dengan AHY
Berikut ini wawancaranya:
1. Mengapa Ibu lebih memilih menjadi PNS daripada dokter?
Cita-cita sebagai seorang PNS tidak terlepas dari pengaruh orangtua saya.
Bapak saya bekerja di BUMN dan ibu sebagai seorang guru.
Yang menginspirasi saya jadi PNS adalah orangtua dan kakek saya.
Keseharian mereka sebagai seorang pelayanan masyarakat, mendidik siswa, membuat saya ingin mengikuti jejak mereka.
2. Lalu sudah menjabat sebagai apa saja dalam pemerintahan. Mengapa berminat menjadi Kepala DLH Gianyar?
Setelah terjun di dunia pemerintahan, saya telah menduduki sejumlah jabatan strategis.
Seperti, Sekdis Dinas Perindustrian dan Perdagangan Gianyar, dan kini sebagai Kepala DLH Gianyar, yang mengurusi persoalan analisis dampak lingkungan, baku mutu air hingga persoalan sampah di Kabupaten Gianyar.
Posisi kepala dinas ini, tidak didapatkan dengan mudah.
Sebab saya harus bersaing dengan pegawai lainnya, hingga saya keluar sebagai peraih nilai terbaik selama lelang jabatan berakhir.