Wawancara Tokoh
Wawancara Kepala DLH Gianyar Ni Made Mirnawati, Masalah Sampah Itu Urusan Bersama
Ni Made Mirnawati tampak bersemangat ketika membicarakan program dan kinerjanya sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Gianyar
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Saat itu, ada banyak OPD yang kosong, salah satunya DLH.
Dan, saya memilih DLH karena memang dari dulu saya menyukai tantangan dan hal baru.
3. Apa hal baru dan tantangan baru di DLH Gianyar?
Kini, hal baru dan tantangan baru pun telah ada di hadapan saya.
DLH itu memang bukan hanya persoalan sampah. Tapi persoalan yang paling terlihat adalah sampah.
Adapun tantangan dalam persolan sampah di Kabupaten Gianyar, adalah sulitnya mengajak masyarakat memilah sampah, mengurangi penggunaan sampah, khususnya sampah plastik sekali pakai, hingga mengajak masyarakat untuk membuang sampah pada tempat dan waktunya.
Karena itu, TPA Temesi milik Pemkab Gianyar sudah over load sejak 2019.
Sebab TPA yang luasnya hanya sekitar 4,4 hektare, setiap tahun didatangi 360 ton sampah.
Sampah yang sebagian besar datang tanpa pemilahan ini, juga menyebabkan sampah residu di sana relatif banyak, sehingga menjadi pemicu besarnya gas metana, yang mengakibatkan TPA Temesi selalu kebakaran setiap musim kemarau.
Saat ini kami mulai waswas, karena mulai memasuki musim kemarau.
4. Apa kira-kira solusi dari persoalan sampah di TPA Temesi?
Adapun solusi untuk mengurangi sampah residu di TPA Temesi, adalah menggiatkan TPS3R.
Saat ini, kami tengah gencar mendirikan TPS3R di setiap desa di Kabupaten Gianyar.
Dimana, TPS3R selama ini telah terbukti nyata, dalam meringankan beban TPA Temesi.
Sebab, dengan adanya TPS3R ini, sampah organik langsung diolah menjadi kompos, sampah yang bisa didaur ulang dijual ke pengepul, dan hanya sampah residu yang dibuang ke TPA Temesi.