Kabar Seleb
Gaun Pengantin Aurel Hermansyah Dibalut Kristal Swarovski, Peci Atta Halilintar Ada Logo Petir
Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar akan menggelar akad nikah di Hotel Raffles, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Setelah batal menggelar pernikahan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah diizinkan melakukan prawedding di stadion tersebut.
"Dia (Aurel Hermansyah) ingin banget di GBK, aku nurut dia saja," ucap Atta Halilintar. Atta mengatakan, pemotretan di Stadion Utama Gelora Bung Karno bukan karena sponsor.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah membayar sendiri sewa stadionnya untuk pemotretan mereka menjelang pernikahan.
"Kita sewa GBK buat foto prawedding ini. Kita bayar dan membantu pemerintah," ujar Atta Halilintar.
Sebenarnya Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah ingin menggelar akad dan resepsi di Stadion Utama Bung Karno. Namun mereka khawatir jika disorot masyarakat karena masih ada pandemi Covid-19.
"Paling nggak kita sudah bisa mewujudkan mimpi untuk memakai pakaian nikah disini," ucap Atta Halilintar.
Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah akan menikah pada 3 April 2021. Semula mereka ingin menggelar akad nikahnya di Masjid Istiqlal dan pesta meriah di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Namun rencana tersebut tidak terlaksana.
Mengenai harga baju pengantin Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, desainer Vera Anggraini atau Vera Kebaya berikan bocoran.
Aurel Hermansyah dan calon suaminya, Atta Halilintar memesan dua baju kepada Vera Kebaya beberapa waktu lalu.
Satu baju akan dipakai saat akad nikah, sementara sisanya untuk syukuran. Berapa biaya yang dikeluarkan Aurel dan Atta untuk pesanannya, Vera tak mau membeberkan hal tersebut.
"Kalau budget aku belum bisa cerita," kata Vera. "Karena private banget. Kita menghargai mereka. Kita hargailah mereka, termasuk para klien-klient ku juga," sambungnya.
Tersiar kabar harga baju pengantin Aurel dan Atta mencapai Rp 3 miliar. Benarkah? Mendengar isu ini sontak Vera membantah bila kebaya Aurel Hermansyah rancangannya senilai Rp 3 miliar.
"Nggak. Standar saja. Mungkin (Rp3 miliar) untuk biaya yang lain," kata dia.
Soal harga yang biasanya diberikan pada klien-klien lainnya, Vera juga menolak buka mulut. Lagi-lagi hal itu kata dia sudah masuk ranah pribadi.
"Nah itu sama. Klien lain juga sama. Kadang kan aku nurutin maunya costumer. Jadi harga itu tidak pernah diopen. Karena kadang orang belum tentu nyaman. Jadi aku menghargai itu," kata Vera.