Berita Bali

Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah

Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah

Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Rizal Fanany
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 - Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah 

"Kita berusaha untuk menjangkau para lansia maka dari itu kita buat kemudahan-kemudahan tanpa mengurangi atau melanggar aturan. Misalkan jika para lansia tidak terdaftar dalam aplikasi maka akan dibantu pendaftarannya secara manual. Asalkan datang dengan kondisi sehat dan membawa KTP saja sudah cukup kita juga membuat layanan layanan khusus untuk para lansia," tambahnya. 

Ilustrasi - Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah
Ilustrasi - Seseorang yang Sudah Divaksin Masih Bisa Terjangkit Covid-19, Kadiskes Bali: Maka Jangan Gegabah (Tribun Bali/Rizal Fanany)

"Kemudian kita juga prioritaskan untuk Guru. Karena kita berharap bahwa pembelajaran tatap muka akan segera dibuka dan para guru ini nantinya akan menjadi prioritas untuk divaksinasi. Dan kegiatan ini sudah berjalan baik pada guru TK SD SMP SMA hingga dosen pada Perguruan Tinggi. Kegiatan vaksinasi terhadap guru akan dilakukan secara bertahap Sehingga nantinya semua guru dapat mendapatkan vaksin," imbuhnya.

Sementara, terkait vaksinasi di tiga wilayah zona hijau yaitu Ubud, Sanur, dan Nusa Dua, seluruh vaksin yang didistribusikan sudah mencapai 200 ribu dosis.

Baca juga: Vaksinasi di Sanur Gunakan Vaksin AstraZeneca, Lebih Manjur Mana dengan Sinovac? Ini Perbedaannya

Untuk diketahui, vaksinasi di Ubud dan Sanur telah rampung dilakukan.

Sedangkan untuk wilayah Nusa Dua, diperkirakan akan selesai dalam waktu dua hingga tiga hari kedepan. 

"Jadi sasaran yang akan menjadi rencana untuk vaksinasi di tiga zona hijau sudah dihitung jumlahnya. Sehingga vaksin yang disiapkan sesuai dengan jumlah orang yang akan di vaksinasi. Itu untuk dosis pertama sementara untuk dosis kedua itu akan disiapkan kembali dikarenakan pemberian dosis kedua dilakukan dua bulan berikutnya," paparnya. (*) 

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved