Dua Babi Hitam Hilang Misterius Meninggalkan Jeroan di Tabanan, Warga Duga Disetrum Hingga Dibius

Dugaan tersebut adalah pelaku melakukan setrum terhadap babi hingga pingsan kemudian disembelih.

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa / Polsek Pupuan
Sejumlah petugas Polsek Pupuan saat melakukan olah TKP di kandang babi milik warga di Banjar Ambang, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, Senin 5 April 2021. 

Sehingga, dia mengingatkan kembali agar masyarakat untuk saling bergotong royong menjaga keamanan.

Dan bila perlu, Desa kembali mengaktifkan sistem keamanan keliling (siskamling) di masing-masing desa untuk menjaga keamanan wilayah.

"Yang paling tepat sekarang ini adalah siskamling itu. Bagaimana kita saling bergantian untuk menjaga wilayah kita masing-masing. Ini bukan hanya untuk peristiwa kehilangan saja, namun yang lainnya juga," tegasnya.

Kronologi Babi Hilang 

Sebelumnya seorang warga mengalami kehilangan dua ekor babinya di Banjar Ambang, Desa Bantiran, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Bali, Senin 5 April 2021.

Mirisnya, di tengah hilangnya dua ekor babi tersebut, korban justru mendapati dua buah jeroan atau organ dalam hewan di luar kandangnya.

Diduga kuat, dua ekor babi korban dipotong di tempat oleh pelaku dan organ dalamnya dibuang begitu saja.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut baru diketahui korban bernama I Wayan Muntig (66) pada Senin 5 April 2021 pagi sekitar pukul 06.00 Wita.

Saat itu, korban Wayan Muntig ini hendak melihat hewan peliharannya di kandangnya.

Jarak kandang dari rumah tinggalnya sekitar 100 meter.

Namun, betapa kagetnya korban ketika melihat dua ekor babi yang rencananya akan dipotong saat Hari Raya Galungan justru tak ada di kandang.

Hal itu diperparah lagi dengan temuannya berupa dua buah jeroan atau organ dalam hewan tak jauh dari kandang babi tersebut.

Mendapati hal tersebut, korban kemudian memberitahukan kepada dua orang rekannya karena diduga hewan peliharaannya tersebut telah disembelih seseorang.

Dua rekan tersebut kemudian melaporkannya ke Mapolsek Pupuan untuk penanganan selanjutnya.

Untuk diketahui, korbannWayan Muntig ini memiliki dua ekor babi warna hitam (Celeng Bali) yang sudah dipeliharannya sejak 6 bulan lalu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved