Berita Jembrana
Walau Terkendala Jalan dan Cuaca, Pengerjaan Rabat Beton TMMD Kodim Jembrana Rampung Tepat Waktu
Berbagai kendala dihadapi Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1617/Jembrana dalam menyelesaikan misi sasaran fisik
Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
”Saat ini kita semua masih berada dalam suasana pandemi Covid-19. Namun demikian, secara nasional pembangunn ekonomi kita berada di angka 45 persen, salah satunya komsumsi lokal dari sektor pertanian seperti kelapa, coklat, padi dan lain sebagainya,”ujarnya.
Mayjend TNI.Karmin Suharna juga mengaku, kalau kehadiran TMMD di desa Batuagung ini merupakan salah satu aspek yang masih sangat kecil nilainya.
Namun demikian, TMMD kali ini tentu akan memberikan andil di desa Batuagung kecamatan Jembrana
”Ini merupakan aspek kecil yang bisa diberikan oleh TNI. Namun demikian, kami tetap berharap ini (jalan) hendaknya dirawat dengan baik sehingga akan memberikan kemudahan dalam transportasi,”harapnya.
Sementara Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengaku, sangat apresiasi kepada Kodim 1617 Jembrana.
Pasalnya, TMMD sukses terealisasi meski dengan dukungan anggaran yang sangat kecil dibandingkan dengan volume pekerjaan yang ada.
Terima kasih atas perhatian TNI kepada daerah melalui TMMD ini. Dalam waktu 1 bulan kita sudah memiliki infrastruktur yang menghubungkan 3 dusun," ujarnya.
Terselenggaranya Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-110 Kodim 1617 Jembrana Tahun Anggaran 2021 di Banjar Sawe, Desa Batuagung mendapat apresiasi dan nilai positif dari warga setempat.
Warga pun menyambut antusias dengan ikut berbaur bersama Prajurit TNI dalam mengerjakan sasaran fisik dan non fisik di tengah-tengah keseharian pekerjaan mereka.
Salah seorang warga l Putu Gede Oka Priadnyana mengatakan dengan adanya rabat jalan beton akhirnya semua aktivitas warga akan semakin lancar.
Dengan akses jalan yang semakin baik sangat membantu warga saat pergi ke kebun begitu pun aktivitas saat warga membawa hasil panen menjadi sangat mudah, termasuk aktivitas lainnya.
"Kami tidak perlu lagi mengeluarkan biaya tambahan untuk ongkos buruh karena hasil panen bisa langsung kami bawa ke rumah ataupun pembeli bisa langsung mengambil hasil bumi di kebun petani", ucap Putu Oka.
Sebelum adanya rabat beton jalan yang berada tepat di depan rumah sangat sulit untuk dilalui terlebih saat musim hujan.
Ketika musim hujan jalan sangat licin dan berlumpur sehingga aktivitas kami warga Banjar Sawe dan Banjar lainnya sangat terganggu.
Sebelum adanya rabat beton warga yang mau bepergian ke banjar lain harus memutar arah, sekarang kami bisa langsung menuju banjar Palungan Batu maupun Banjar Petanahan tanpa harus memutar balik sehingga lebih efisien dalam waktu dan kebutuhan lainnya.
"Terima kasih Bapak-Bapak TNI dan Personel yang tergabung dalam Satgas atas perhatian dan dedikasinya bagi warga masyarakat", ungkap pria 37 tahun tersebut dengan rasa bangga adanya program TMMD kali ini. (*)
Berita lainnya di Berita Jembrana