Berita Bangli
Akibat Pandemi Covid-19, Peserta Pelatihan BLK Bangli Tahun 2021 Lampaui Kuota
Masyarakat Bangli yang berminat ikut pelatihan kerja dinilai semakin meningkat.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Putu Dewi Adi Damayanthi
Biasanya tiap tahun Pemkab Bangli mendapatkan pelatihan hingga 10 paket.
“Jenis pelatihan yang dibuka antara lain pelatihan tata rias kulit dan rambut, pelatihan tata rias pengantin, pelatihan pembuatan kue roti, pelatihan menjahit, pelatihan menganyam, pelatihan perhotelan, pelatihan bahasa, pelatihan montir perbengkelan sepeda motor,” ungkapnya.
Sedangkan pada tahun 2021, pihaknya mendapatkan enam paket pelatihan di BLK dengan total anggaran sekitar Rp. 500 juta.
Pelatihan yang dibuka antara lain tata rias dan perhotelan yang masing-masing sebanyak dua paket, serta masing-masing satu paket pelatihan menjahit dan perbengkelan.
“Pelatihan yang dibuka tergantung kebijakan dari pemerintah pusat. Memang kita yang mengusulkan sebelumnya, tapi terkadang apa yang kita usulkan tidak mendapat persetujuan dari pemerintah pusat,” jelasnya.
Dari enam paket pelatihan, Wardani mengatakan, saat ini telah berjalan dua jenis pelatihan.
Antara lain pelatihan menjahit dan pelatihan tata rias.
Rata-rata waktu pelatihan berlangsung selama sebulan.
Nantinya setelah dilakukan pelatihan, para peserta akan diuji kompetensinya.
“Uji kompetensi itu pengujinya dari BLK Lombok. Para peserta wajib mengikuti agar mendapatkan sertifikat kompetensi. Tujuan sertifikat ini adalah untuk dilampirkan saat peserta mencari pekerjaan, agar mendapatkan nilai lebih,” tandasnya. (*).