Rakor Antara Pangdam IX/Udayana dengan Kepala BNPB Bahas Pengungsi di Masa Pandemi Covid-19

Kondisi kesehatan pengungsi terdampak bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) serta kerentanan peyebaran virus Corona

Dok. Pendam IX/Udayana
Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Maruli Simanjuntak, M.Sc., saat Rakor secara Vidcon bersama Kepala BNPB Pusat Letjen TNI Doni Monardo Kamis 8 April 2021 malam - Rakor Antara Pangdam IX/Udayana dengan Kepala BNPB Bahas Pengungsi di Masa Pandemi Covid-19 

“Kodam IX/Udayana beserta jajaran telah mendirikan dapur lapangan sebanyak 23 titik yang tersebar di lokasi pengungsian di seluruh wilayah Provinsi NTT, dengan kapasitas memasak sebanyak 5.063 bungkus sekali masak," kata Pangdam.

Di lain sisi, untuk jembatan bailey dari Pusziad yang diangkut dengan Kapal ADRI LI saat ini sudah dalam perjalanan menuju Bima NTB yang diperkirakan tiba Jumat 9 April 2021.

Sedangkan Kapal ADRI XLVIII untuk di daerah NTT yang diperuntukkan di Adonara diperkirakan tiba pada Selasa 13 April 2021 yang nantinya jembatan yang rusak di daerah tersebut akan diperbaiki oleh Prajurit TNI AD.

“Personil yang terlibat dalam membantu tahap rehabilitasi di Lembata sebanyak 100 orang dan 60 orang membantu di Adonara," sebutnya.

Sementara, dalam penggunaan pesawat helikopter perlu persiapan yang tepat dengan pertimbangan yang matang mengingat cuaca masih belum menentu.

Sehingga diharapkan pemerintah daerah berkoordinasi dengan Kodim atau Koramil untuk pengiriman logistik maupun bantuan lainnya, sehingga dapat dikirimkan melalui darat maupun sungai.

Dalam kesempatan tersebut, Waasops Panglima TNI Marsma TNI Kustono, S.Sos., melaporkan dukungan TNI dalam menanggulangi bencana alam di NTT dengan jumlah personil sudah tergelar sementara sebanyak 3.569 orang.

Dukungan TNI AL berupa KRI yang dikerahkan guna membantu di NTT sebanyak 3 kapal yaitu KRI Eskolar disiapkan untuk di Alor dan Pantar, KRI OWA (Osward Siahaan) untuk di Lembata dan Adonara sedangkan untuk di Sumba Timur kapal KRI Ahmad Yani.

“TNI AD mengerahkan alat berat dan jembatan bailey dari Pusziad, saat ini sedang dalam perjalanan menuju Flores Timur, TNI juga sudah membuka posko bantuan logistik yang berada di Kupang dan Maumere, sedangkan TNI AU mengerahkan pesawat udara untuk melakukan pengiriman bantuan logistik tersebut," jelas Waasops Panglima TNI.(*).

Kumpulan Artikel Bencana

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved