Komisi III DPR RI Kunker Reses di Bali, Bahas Tingginya Kasus Narkotika Bersama Kapolda Bali

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Rombongan Komisi III DPR RI melaksanakan kunjungan kerja reses di Provinsi Bali, pada Sabtu 10 April 2021. 

Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si., menyambut langsung kedatangan rombongan komisi III DPR RI yang dipimpin langsung oleh Ketua Komisi III Herman Hery.

Tampak pula Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir, Desmon Junaidi, Ahmad Sahroni, Ketut Sudirta dan anggota lainnya.

Kunker Komisi III DPR RI tersebut merupakan bagian reses masa persidangan IV tahun sidang 2020-2021.

Rombongan Komisi III DPR RI berkunjung ke Mapolda Bali.

Anggota Komisi III DPR RI yang hadir berjumlah 11 orang.

Baca juga: Buka Posko Penampungan, Polda Bali Distribusikan Bantuan Untuk Korban Bencana NTT

Baca juga: Dit Polairud Polda Bali Ungkap Kasus Pemalsuan KTP di Pelabuhan Benoa, Amankan 2 Tersangka dan 1 DPO

Anggota Komisi III DPR RI Adang Daradjatun, memberikan arahan tentang perlunya melakukan pengawasan yang ketat terkait narkotika dan orang asing yang ada di Provinsi Bali.

"Walaupun pengawasannya sudah berpindah tangan. Terkait dengan BNNP ada beberapa wilayah rawan di Provinsi Bali seperti Seminyak, Kuta, dan Wilayah Badung, perlu dilakukan tindak lanjut," jelasnya.

Sementara itu, anggota lain, Benny Kabur Harman menyampaikan, bahwa Pulau Bali sangat dikenal wisatawan mancanegara sebagai surga dunia.

"Jadi tugas bapak polisi di sini adalah menjaga Bali ini agar tetap kondusif dan aman dikunjungi wisatawan.Terkait dengan peredaran Narkotika di Bali cukup tinggi, di lapas juga cukup tinggi, apa tidak bisa dilakukan pemeriksaan dan penangkapan dengan menggunakan anjing pelacak," ujarnya.

Baca juga: Brimob Polda Bali Jaga Ketat Misa Jumat Agung di Gereja Roh Kudus Katedral Denpasar

Sementara itu, Kapolda Bali Irjen Pol. Drs. I Putu Jayan Danu Putra, SH., MS.i menyampaikan, bahwa dalam kegiatan kunjungan kerja Komisi III DPR RI untuk saling bertukar pikiran supaya lebih baik kedepannya dalam menjalankan fungsi dan tugas.

”Hal ini sangat baik dan akan menjadi masukan kami di Polda Bali untuk tugas-tugas kedepan yang menjadi masukan buat kami,” terang Kapolda Bali.

Lanjutnya, terkait pengamanan masyarakat di Bali, Polda Bali memiliki tim siber baik dari Reskrim dan Inteltek yang sudah bergerak.

"Tim siber kami juga sudah pernah melakukan pengungkapan baik tindak pidana narkotika dan yang lainnya. Untuk sidak ke lapas terkadang sebelum masuk kita ditahan dulu oleh pihak lapas dan hal tersebut dicurigai menjadi permainan di dalam lapas," ungkapnya.

"Polda Bali juga sudah ada SOP dengan perkara yang menyangkut dengan adat Bali, jadi hal tersebut sudah disesuaikan dengan tata krama yang ada di Bali,” jabar Kapolda Bali. (*)

Berita lainnya Berita Bali