Dukung UMKM Bangkit, BMPD Bali Gelar Bazzar Peduli
Perbankan Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Bali (BMPD) terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali
Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perbankan Bali yang tergabung dalam Badan Musyawarah Perbankan Bali (BMPD) terus berupaya untuk mendorong pemulihan ekonomi Bali yang sangat terdampak pandemi Covid 19.
Selama dua hari, yakni pada Sabtu 10 April 2021 dan Minggu 11 April 2021, BMPD Kristiani Bali menggelar 'Bazar Peduli' bertempat di Warung Sang Dewi, Renon Denpasar, Bali.
Baca juga: BLT UMKM 2021 Rp 1,2 Juta, Penerima Tahun Lalu Bisa Diusulkan Kembali, Ini Syaratnya
Baca juga: CARA Mendapatkan BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Cek Penerima di eform.bri.co.id
"Bazar Peduli ini diselenggarakan selain sebagai wujud kepedulian Perbankan Bali bagi Masyarakat juga dalam rangka peringatan Hari Raya Paskah yang mengambil tema Berpaling kepada Sang Hidup yang merupakan sumber kekuatan dan pengharapan untuk Bangkit Kembali," ucap Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali sekaligus Ketua Badan Musyawarah Perbankan Provinsi Bali, Trisno Nugroho pada Senin 12 April 2021.
Dalam kegiatan tersebut, BMPD Bali juga memberikan kepada 200 keluarga penerima bantuan sembako senilai Rp20 juta, melibatkan 14 UMKM yang terkena dampak pandemi dan membagikan 600 kupon atau senilai Rp15 juta untuk pembelian di UMKM.
Baca juga: 4 Bantuan yang Masih Cair di April 2021, Subsidi Listrik, BLT UMKM, Kartu Prakerja, & BST Rp 300.000
Baca juga: Temui Airlangga Bahas Pariwisata Bali Buka 20 Juli, Demer Sambut Baik Stimulus Rp 6 T Bagi UMKM Bali
"Harapannya melalui kegiatan ini, bantuan tersebut dapat digunakan untuk pembelanjaan di UMKM sehingga roda ekonomi mulai bergerak," kata Trisno Nugroho.
Pada kesempatan tersebut, BMPD Bali juga memberikan bantuan kepada korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui Pengelola Warung Sang Dewi.
Trisno Nugroho juga berharap kegiatan tersebut dapat mendorong pergerakan roda ekonomi menuju pemulihan ekonomi, Bali Bangkit. (*)