Jokowi Ajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin Membahas Reshuffle Kabinet

Masduki mengaku tak bisa membongkar lebih jauh hasil rembukan antara Jokowi dan Ma'ruf Amin terkait kocok ulang menteri.

Editor: DionDBPutra
Instagram
Presiden Joko Widodo. Presiden telah mengajak Wakil Presiden Ma'ruf Amin membahas rencana perombakan atau reshuffle kabinet. 

Sementara Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Sekjen PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan, Jokowi sudah bertemu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sekitar 10 hari lalu. Namun Hasto tak menjelaskan apa yang dibahas dalam pertemuan itu.

"Pertemuan secara rutin dan periodik dilakukan kedua pemimpin membahas tentang bangsa dan negara, berbagai persoalan-persoalan yang sifatnya fundamental dan strategis dan akan menentukan perbaikan nasib rakyat dan bangsa dan negara ke depan," kata Hasto.

Terkait reshuffle atau kocok ulang kabinet yang berembus seusai penggabungan Kemendikbud dengan Kemenristek sertai pembentukan Kementerian Investasi, Hasto menyatakan itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

PDIP sebagai salah satu partai politik pendukung pemerintah menyerahkan kewenangan reshuffle kabinet kepada Jokowi. Hasto berkata, PDIP selalu taat pada aturan main dalam berpolitik sebagaimana diajarkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"PDIP oleh Ibu Megawati diajarkan berpolitik dengan taat pada aturan main, tata pemerintahan yang baik. Terkait reshuffle itu kan yang memiliki hak prerogatif adalah presiden," kata Hasto.

Hasto menjelaskan, menteri adalah pembantu presiden. Dengan hak prerogatif yang dimiliki, lanjut Hasto, Jokowi memiliki kewenangan mengevaluasi kinerja seluruh jajaran kabinetnya.

"Reshuffle hanya bisa dilakukan atas kehendak dari presiden. Itu sikap dari partai," demikian Hasto.(tribun network/den/dit/dod)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved