Timnas Indonesia
Terkait Seleksi Timnas U-19 dan 16, Wayan Sukadana: Tuan Rumah Bali Jadi Penonton di Rumah Sendiri
Pemain muda berkualitas Bali yang sering membela tim yang juara di event lokal, nasional dan internasional justru tak terlihat dalam seleksi tersebut
Penulis: Marianus Seran | Editor: Wema Satya Dinata
Tuan rumah Bali jadi penonton di rumahnya sendiri," kata Wayan Sukadana, Senin 12 April 2021.
Menurut dia, provinsi Bali sebagai tuan rumah, pesertanya sangat minim , dibandingkan dari daerah lain seperti NTB dan NTT.
" Kita kurang tahu, karena mekanismenya yang tahu adalah Asprov PSSI Bali dan Askot/Askab PSSI. Sangat disayangkan kalau pemain Bali di usia 16 dan 19 tidak dapat mengikuti seleksi ini," tegas Wayan Sukadana.
Wayan Sukadana menambahkan, padahal dibandingkan peserta NTB dan NTT, pemain muda Bali punya potensi jauh lebih baik mereka.
" Dan di usia itu Bali sangat potensial saat ini. Apabila ada kesempatan saat ini untuk ikut seleksi, saya rasa banyak pemain muda Bali yang akan mendapatkan peluang lolos," jelas pelatih SSB Guntur di Bali ini.
Harapan dia, hal ini jangan sampai terulang pada seleksi Timnas selanjutnya.
Kasian mereka yang memiliki potensi tidak dapat mengikuti seleksi karena tidak tahu prosedur atau mekanisme yang harus dipenuhi.
"Saran saya dengan sosialisasi informasi secara luas dan diketahui secara umum pasti akan banyak yang bisa ikut.
Seperti di daerah lain. Tidak seperti sekarang di Bali tertutup, mungkin ini menjadi protes para pelatih di Bali," tegasnya.
Setelah kejadian ini, tentu ada alternatif seleksi bagi anak - anak Bali yang belum tercatat kemarin.
Baca juga: 19 Siswa SSB Putra Angkasa Kapal Ikut Seleksi Timnas U-16 dan U-19 di Jimbaran
Bisa saja tim Talent Scouting PSSI Pusat kembali lagi ke Bali khusus melihat potensi pemain muda Bali yang belum terpantau kemarin.
Asprov PSSI Bali bisa saja bersurat ke PSSI Pusat agar mengirim talant scouting atau Asprov PSSI Bali dan askab/askot memfasilitasi kedatangan para Talent Scouting kembali ke Bali.
" Saya rasa tidak mungkin, karena seleksi di daerah sudah berlangsung. Anggap aja rezeki anak Bali sudah lewat," tegas Wayan Sukadana. (*)
Artikel lainnya di Timnas Indonesia