Berita Bali
Kesdam IX Udayana Buka Layanan Vaksinasi Covid-19 untuk Para Pengantar Lansia
Kesdam IX Udayana membuka layanan vaksinasi Covid-19 juga untuk para pengantar dua lansia yang sudah berumur 18 hingga 59 tahun untuk divaksin Covid-1
Penulis: Ni Luh Putu Wahyuni Sari | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Untuk mengikuti anjuran dari Kemenkes, Kesdam IX Udayana membuka layanan vaksinasi Covid-19 juga untuk para pengantar dua lansia yang sudah berumur 18 hingga 59 tahun untuk divaksin Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Kolonel Ckm dr. I Made Mardika selaku Kakesdam IX Udayana Bali ketika ditemui pada, Kamis (15 April 2021).
Ia mengatakan, yang terpenting adalah masyarakat mau untuk melakukan vaksinasi Covid-19 dan sudah berumur 18 hingga 59 tahun.
"Yang penting orang mau di vaksin saja dan sudah berumur diatas 18 tahun. Ngapain nunggu-nunggu prioritas umpamanya lansia selesai baru dilanjutkan vaksinnya. Jadi silakan datang ke beberapa fasilitas Kesdam yang penting memenuhi beberapa syarat seperti sudah berumur diatas 18 tahun," ungkapnya.
Selain itu, lebih lanjutnya Kolonel Mardika mengatakan, kondisi dari calon penerima vaksin Covid-19 juga harus memenuhi syarat ketika akan divaksin.
• Vaksinasi Setop Sementara di Bali, Saat Perayaan Galungan, Kuningan, Idul Fitri
• Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Bali Dihentikan Saat Perayaan Galungan dan Idul Fitri 2021
• Benarkah Vaksinasi Covid-19 di Bulan Puasa Tidak Membatalkan Puasa?
Dan ia mempersilakan bagi yang ingin melakukan vaksinasi Covid-19 bisa datang langsung ke Kesdam atau pelayanan kesehatan lainnya mulai besok, dikarenakan saat ini sedang libur hari raya Galungan.
"Silahkan datang yang penting ada KTP-nya kita lihat NIK nya. Bisa datang ke beberapa Kesdam yang ada di Tabanan, Singaraja ataupun yang di Denpasar. Dan memang saat ini prioritasnya selain pelayan publik yaitu pada masyarakat lansia," imbuhnya.
Menurutnya dengan ditambahnya cakupan vaksin, maka kegiatan vaksinasi akan lebih cepat selesai dan dapat membentuk kekebalan kelompok.
"Lebih cepat lebih baik supaya ada kekebalan kelompok seperti yang dijelaskan itu 70 sampai 80 persen dan semoga segera memenuhi. Selain itu semoga pandemi cepat tertanggulangi dan semoga kita bisa beraktivitas seperti biasa," tutupnya. (*)