Berita Karangasem
Penumpang Sepi, Belasan Kapal di Pelabuhan Padang Bai Karangasem Bali Pindah Lintasan
Belasan jasa angkutan sungai, danau, dan penyebrangan di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem beralih lintasan sejak satu tahun terakh
Penulis: Saiful Rohim | Editor: Noviana Windri
TRIBUN-BALI.COM, AMLAPURA - Belasan jasa angkutan sungai, danau, dan penyebrangan di Pelabuhan Padang Bai, Kecamatan Manggis, Karangasem beralih lintasan sejak satu tahun terakhir.
Kapal ferry yang semula layani penyeberangan Pelabuhan Padang Bai ke Lembar, beralih ke Pelabuhan lain.
Ketua DPC Gabungan Pengusaha Angkutan Sungai, Danau & Penyeberangan (Gaspasdap) Pelabuhan Padang Bai, Anang Heru Prayogi, mengatakan, kapal yang beralih lintasan 12 unit.
Keputusaan ini diambil dikarenakan penumpang tujuan Padang Bai ke Lembar, Nusa Tenggara Baarat (NTB) sepi.
"Sebelum rute Pelabuhan Tanah Ampo - Gili Mas operasi hanya 4 kapal yang pindah lintasan ke Pelabuhan Ketapang menuju Lembar, sekitar akhir Desember 2021. Selebihnya 8 kapal pindah lintasan setelah operasi Pelabuhan Tanah Ampo ke Gili Mas," kata Anang Heru Prayogi, Rabu 14 April 2021.
• Empat Hari Jelang Hari Raya Galungan, Kondisi Pelabuhan Sanur Denpasar Masih Lengang
• Daftar Bandara Dan Pelabuhan yang Sediakan Tes GeNose C19 Mulai 1 April 2021
• Pasca Bom Bunuh Diri di Makassar, Pengamanan di Pelabuhan Padang Bai Bali Libatkan Anjing Pelacak
Dua belas kapal yang pindah lintasan yakni KMP Nusa Sejahtera ke Kayangan -Pototano, KMP Munic 1 ke Merak - Bakahuni, Masagena ke Bajo - Kolaka, Trimas Laila ke Merak - Bakahuni, Perdana Nusantara ke Bajoe - Kolaka, KMP Andhika Nusantara ke Tanjung Api, dan Surya 777 ke Batam - Jambi.
"KMP Dharma Ferry 9 pindah ke Lembar - Ketapang, KMP Portlink 7 ke Lembar - Ketapang, KMP Parama Kalyni ke Lembar - Ketapang, KMP Swarna Cakra ke Lembar - Ketapang, serta KMP Munic 7 ke Lembar - Ketapang," tambah Heru, sapaan Anang Heru Prayogi.
Kapal yang masih bertahan melayani penyeberangan Pelabuhan Padang Bai ke Pelabuhn Lembar 27 kapal.
Kemungkinan setelah ini masih ada kapal yang akan pindah.
"Tinggal 27 kapal yang bertahan. Yang masih di docking 6 kapal. Jadi yang beroperasi melayani saat ini 21 kapal," tambah Heru.
Kapal yang pindah lintasan disebabkan karena anggaran untuk operasional yang tidak lagi mencukupi.
Pemicunya yakni demand dan suply tidak seimbang dikarenakan ada beberapa lintasan yang memotong langsung.
Seperti lintasan Lembar menuju Ketapang & lintasan Tanah Ampo - Gili Mas.
Sebelum ada lintasan ini, load factor masih bisa 50 sampai 60 persen.
Sekarang sudah dibawah 50 persen.
• Pengusaha Protes Rute Tanah Ampo Karangasem Menuju Gili Mas NTB Matikan Jalur Padang Bai - Lembar
• Hari Raya Nyepi, Penyebrangan Kapal Terakhir dari Padang Bai Pukul 03.00 Wita
• Ketua DPRD Karangasem Sambangi Rumah Korban yang Hilang di Padang Bai Karangasem Bali