Pemain Kripto Harus Bersiap Jika Bandar Skala Besar Turunkan Harga
Dikatakannya, berinvestasi di kripto memiliki risiko tinggi meski imbal hasilnya juga tinggi dengan dasar hitungan yang tidak berwujud.
Editor:
DionDBPutra
Selain itu, Ahmad menjelaskan, ada kemungkinan bisa juga pelaku pasar kehilangan kepercayaan terhadap pasar modal.
"Hal ini karena nilainya sudah kembali ke posisi sebelum pandemi. Padahal ekonomi riil masih terasa sepi," katanya.
Kemungkinan terakhir, menurut Ahmad, adalah hanya sekadar ikut-ikutan tren berinvestasi di kripto.
"Bisa juga sekadar ikut-ikutan karena perusahaan sebesar Tesla akhirnya berinvestasi di kripto dan menerima pembayaran dengan kripto," tutur Ahmad. (Tribunnews/Yanuar Riezqi Yovanda/tis)