Berita Gianyar
Ngelawang Barong yang Hilang karena Pandemi, Kini Sudah Bisa Ditemukan di Blahbatuh Gianyar
Pandemi covid-19 yang mengharuskan masyarakat menerapkan protokol kesehatan (prokes) covid-19, menyebabkan perubahan signifikan terhadap tradisi
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tidak seperti sebelum pandemi, ia biasanya menyasar kawasan yang terdapat banyak wisatawan, seperti Ubud.
"Kalau ke Ubud, sekarang sepi, ya ngelawang-nya di sekitaran sini saja, menghibur anak-anak, yang penting tradisi jalan dan sambil mengisi waktu luang," ujarnya.
Namun ia menegaskan, ngelawang kali ini bukan berorientasi uang.
Namun ia hanya ingin supaya tradisi ngelawang tetap bertahan.
Sebab dari segi penghasilan, saat ini relatif sedikit. Karena itu, jika hanya berpatokan pada uang, niscaya tradisi akan bisa bertahan.
Dengan pementasan yang tidak berpatokan materi, ia mengaku lebih leluasa.
Di mana dalam pementasannya, barong tidak hanya menari, tetapi juga kejar-kejaran dengan anak-anak.
"Ngelawang seperti ini lebih seru, kalau diupah memang dapat uang tapi keseruannya beda," ungkapnya. (*)
Berita lainnya di Budaya Bali