Berita Jembrana

Soal Dugaan Pelecehan Seksual Oknum Kepsek ke Siswinya, Kapolres Jembrana: Kami Masih Gelar Perkara

Atas dugaan ini polisi masih melakukan gelar perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dan juga keterangan dari terduga pelaku

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Wema Satya Dinata
tribunnews.com
ilustrasi pelecehan seksual - Soal Dugaan Pelecehan Seksual Kepsek ke Siswinya, Kapolres Jembrana Sebut Masih Gelar Perkara 

TRIBUN-BALI.COM, NEGARA - Oknum Kepala Sekolah (Kepsek) di salah satu sekolah dasar di Jembrana ini diduga melakukan pelecehan seksual kepada siswinya sendiri yang duduk di bangku kelas IV SD.

Atas dugaan ini polisi masih melakukan gelar perkara dan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi. Dan juga keterangan dari terduga pelaku.

“Kami masih menunggu hasil perkara. Jadi nanti setelah ada hasil baru bisa kami sampaikan,” ucap Kapolres Jembrana, AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa, Minggu 18 April 2021.

Ketut mengaku, saat ini pihaknya belum bisa berkomentar lebih banyak.

Baca juga: Kronologi Yasin Lakukan Pelecehan Seksual Terhadap Bocah 11 Tahun di Jembrana Bali

Hal itu disebabkan belum ada hasil dari gelar perkara internal pihaknya.

Dimana pengumpulan keterangan saksi, terduga pelaku, terduga korban dan beberapa barang bukti lainnya.

Sehingga ketika ada hembusan kabar kurang sedap di masyarakat, maka pihaknya meminta untuk lebih bersabar.

“Saat ini kami masih menggelar perkara, nanti setelah ada hasil baru kami bisa melanjutkan tahapan proses hukumnya,” bebernya.

Untuk diketahui, dugaan kasus pelecehan seksual ini terjadi di ruang UKS sekolah dasar di Kecamatan Mendoyo.

Mulanya kasus ini terungkap dari curhatan teman korban kepada ibu korban bahwa ada perilaku kepala sekolah yang sering menciumi anaknya tersebut.

Bahkan nampak anak ibu itu paling disayang kepala sekolah.

Atas hal itu, ibu korban awalnya mengacuhkan dan memilih diam.

Namun, pada malam harinya ihwal curhatan teman anaknya itu dikonfirmasi kepada anaknya.

Betapa terkejutnya ibu korban, dimana anaknya mengakui semuanya dengan kepolosannya bahwa memang cerita itu benar.

Baca juga: Cabuli Bocah 11 Tahun, Tersangka Ungkap Fakta Sempat Menjadi Korban Pelecehan Seksual

Dan itu dilakukan pada awal Maret 2021 lalu, di sekolahnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved