Kapal Selam Hilang Kontak

Kapal Selam TNI Hilang Kontak di Perairan Bali, Helikopter dan Kapal Dikerahkan Lakukan Pencarian

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan saat ini TNI masih mencari kapal selam tersebut di Perairan Bali 60 mil dari pulau Bali

Editor: Wema Satya Dinata
Dokumen Lanal Banyuwangi
ilustrasi kapal selam - Kapal Selam Milik TNI Hilang Kontak di Perairan Bali, Sejumlah Armada Dikerahkan Lakukan Pencarian 

TRIBUN-BALI.COM - TNI mengerahkan helikopter dan kapal yang memiliki kemampuan untuk mendeteksi benda di bawah air untuk mencari Kapal Selam Nanggala yang hilang kontak di Perairan Bali Rabu 21 April 2021 pagi.

Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto membenarkan saat ini TNI masih mencari kapal selam tersebut di Perairan Bali 60 mil dari pulau Bali.

"(TNI mengerahkan) Helikopter dan KRI yang punya kemampuan deteksi bawah air," kata Hadi ketika dihubungi Tribunnews.com pada Rabu 21 April 2021.

Hadi mengatakan rencananya besok pagi ia akan menuju sasaran untuk turut dalam pencarian.

Baca juga: Pengusaha Kapal di Karangasem Bali Keluhkan Larangan Mudik 2021, Heru: Jadi Kacau dan Merugikan

"Besok pagi saya berangkat ke sasaran," kata Hadi.

Diberitakan Kompas.id, satu dari lima kapal selam yang dimiliki Indonesia, KRI Nanggala–402 hilang, Rabu (21/4/2021) pagi.

Kapal selam buatan Jerman tahun 1979 tersebut, dikhawatirkan, tenggelam.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto membenarkan insiden itu.

Ia mengatakan, kapal selam diperkirakan hilang di perairan sekitar 60 mil atau sekitar 95 kilometer, dari utara Pulau Bali, pagi tadi, sekitar pukul 03.00.

“Baru ijin menyelam, setelah diberi clearance, langsung hilang kontak,” kata Hadi.

Hadi berharap, kapal selam tersebut masih bisa ditemukan.

Saat ini, TNI tengah mengerahkan berbagai kapal perang menuju ke tempat kejadian.

Selain itu, Indonesia telah meminta bantuan Singapura dan Australia yang memiliki kapal penyelamat kapal selam.

Ada dugaan, kapal itu kini berada di palung di kedalaman 700 m.

Baca juga: Kapal Ever Given Tertahan Lagi di Danau Buatan Suez, Harus Bayar Denda Rp 14,5 Triliun

"Besok saya segera menuju ke lokasi," kata Hadi.

KRI Nanggala semula ikut dalam skenario latihan penembakan rudal di laut Bali.

Latihan yang rencananya dihadiri oleh Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Yudho Margono tersebut, akan digelar Kamis (22/4/2021).(*)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved