Berita Klungkung
Alami Cedera Parah, Seorang Korban Mobil Terjun ke Tukad Jinah Dirujuk ke RSUP Sanglah
Beberapa korban kecelakaan truk yang terjun ke sungai di seputaran Jalan Bypass Ida Bagus Mantra Wilayah Desa Takmung-Sidayu, Klungkung, Bali
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Tidak banyak warga saat itu bantu, tapi yang menonton dari jembatan banyak," ungkap pria yang berasal dari Desa Nongan, Karangasem itu.
Seketika Muliadi turun ke sungai, yang berada 15 meter di bawah jembatan dan jalan raya.
Saat sampai di bawah, ia kaget melihat sejumlah penumpangnya dengan luka parah tergeletak di tepi sungai.
Bahkan ada seorang warga yang masih tergencet di bagian depan truk.
" Saya gemetar, lihat ada orang tergencet di bagian depan truk. Saya ikut membantu beberapa warga yang terluka. Jumlahnya ada 8 orang yang saya hitung, dan seorang di antaranya sudah meninggal. Ada beberapa juga yang luka parah," jelas Muliadi.
Tampak kejadian ini menarik perhatian warga yang melintas di By Pass Ida Bagus Mantra.
Mereka menepi untuk menyaksikan proses evakuasi korban maupun truk yang terjun ke jurang.
Kronologi
Kanit Laka Lantas Polres Klungkung Ipda Ida Bagus Wardana menjelaskan, kejadian kecelakaan tunggal itu terjadi sekitar pukul 13.15 Wita.
Dari hasil olah TKP, diketahui kendaraan truk engkel dengan Nopol DK 8941 CH yang dikendarai Marten Malo (36), warga Sumba Barat Daya, NTT melaju dari arah timur (Gunaksa) menuju ke Barat (hendak ke Negari, Banjarangkan).
Ada 8 orang di truk tersebut, termasuk sopir.
" Truk melaju dengan kecepatan tinggi. Sebelum melewati jembatan, ban depan bagian kiri truk itu pecah sampai kehilangan kendali," jelas Ida Bagus Wardana.
Mobil yang kehilangan kendali itu, melaju sampai melewati pembatas jalan dan terjun bebas ke sungai yang berada 15 meter di bawah dari jalan raya.
Para korban baru mendapatkan pertolongan setelah datangnya bantuan dari kepolisian, dan BPBD Klungkung.
" Kecelakaan itu menyebabkan satu korban meninggal dunia, dan 7 di antaranya harus mendapatkan perawatan intensif," jelasnya (*)
Berita lainnya di Berita Klungkung