Serba Serbi

Lahir Umanis Kuningan, Memiliki Sifat Tidak Sayang Pada Diri Sendiri

Sementara seseorang yang lahir Wuku Langkir sifatnya pemurka, tidak sayang pada diri sendiri, tidak penurut, banyak larangan, dan menakutkan.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
Tribun Bali/AA Seri Kusniarti
Ilustrasi otonan 

Begitu juga saat umur 37 - 48 mendapat nilai 0 yang artinya mengalami kesakitan.

Umur 49 - 60 tahun mendapat nilai 4 yang artinya kehidupan baik sekali.

Itulah periode kehidupan sesuai tingkatan umur untuk seseorang yang lahir saat Minggu Umanis.

Percaya tak percaya kita serahkan semuanya kepada Tuhan. 

Sementara seseorang yang lahir Wuku Langkir sifatnya pemurka, tidak sayang pada diri sendiri, tidak penurut, banyak larangan, dan menakutkan.

Sifat ini pun bisa menular kepada orang yang mendekatinya. 

Hari Ini Tumpek Kandang, Otonan Para Binatang, Upakaranya Sama dengan Otonan Manusia

Tumpek Kandang, Upacara untuk Binatang, Bantennya Sama dengan Otonan Manusia, Kenapa?

Begitulah perjalanan hidup mereka yang lahir Minggu Umanis Langkir

Percaya atau tidak semua ada pada diri masing-masing. (*)

Sumber: Tribun Bali
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved