Kapal Selam Hilang Kontak
Ini Kisah Mistis Laut Bali Utara, Kawasan Tenggelamnya Kapal Selam KRI Nanggala 402
Karamnya kapal selam KRI Nanggala 402 di perairan Bali Utara meninggalkan duka, ini kisah mistis di laut Bali Utara
Penulis: AA Seri Kusniarti | Editor: Irma Budiarti
Hal ini tidak bisa lepas dengan mitologi, bahwa ada seorang brahmana yang sangat sakti mandraguna, kaya raya dengan istrinya cantik dari kerajaan Daha. Nama brahmana ini, tidak lain Mpu Siddhi Mantra.
Baca juga: Baju Keselamatan Escape Suit MK11 Diduga Gagal Dipakai Awak KRI Nanggala-402, Ini Kegunaannya
"Sekali pun kehidupan beliau seperti itu, terusik dengan ulah anak semata wayangnya Manik Angkeran yang sehari-harinya sebagai penjudi.
Dalam cerita itu, dikatakan bahwa Manik Angkeran kehidupan sehari-harinya diliputi dengan kegelapan karena suka berjudi," jelasnya. Tidak tanggung-tanggung, bahkan hingga banyak hutang. Bahkan membuat kekayaan ayahnya nyaris habis.
"Tetapi beliau ini tidak pernah tobat, bahkan sampai kekayaan Mpu Siddhi Mantra habis," tegasnya.
Dalam keadaan terjepit dan terpuruk seperti ini, sang mpu bertapa dan beryoga semadi, memuja Ida Sang Hyang Widhi Wasa untuk mohon pertolongan- Nya agar bisa membayar utang anaknya.
Pada saat itu, beliau mendapat pawisik atau wahyu agar sang mpu datang ke kawah Gunung Agung. Sebab di sana ada harta karun yang bisa membatu kesulitannya.
"Dengan kesaktiannya sang mpu cepat sampai di kawah Gunung Agung, dan Beliau duduk sambil merapalkan mantra-mantra dengan disertai uncaran suara genta yang bertalu-talu," kisahnya.
Maka muncullah Sang Naga Basuki dari persembunyiannya dan menanyakan tentang keperluannya datang ke sana.
Lalu berceritalah Mpu Siddhi Mantra tentang kesulitannya, sehingga diberikan anugerah emas dan intan yang begitu melimpah serta disuruh mengabil serta cukup bahkan melebihi untuk membayar utang anaknya.
"Tetapi ingat dengan syarat agar sang anak dinasehati untuk mengubah perilakunya agar tidak lagi melakukan kegiatan berjudi lagi," katanya.
Mpu Siddhi Mantra, kembali ke Daha dan langsung disuruh sang anak untuk membayar utang-utangnya.
Baca juga: Mungkinkah Permintaan Ibunda Dansatsel KRI Nanggala 402 Kolonel Harry Setiawan Bisa Dikabulkan?
Setelah dibayar ternyata betul masih ada sisa, dan di sanalah Manik Angkeran tergoda imannya untuk berjudi lagi.
Bahkan sampai kembali punya utang yang begitu banyak. Pada saat ini sang mpu kehabisan akal, lalu anak ini tidak dihiraukan lagi.
Lalu kemudian pergilah sang anak tanpa tujuan, hingga akhirnya dia ingat bahwa sang ayah memperoleh emas dan intan dari kawah Gunung Agung.
Muncul niatnya untuk pergi ke tempat itu, sambil mencuri genta sang ayah dan dibawa ke kawah tersebut.