Tak Gunakan Masker, Lima Warga Bangli Kembali Terjaring Operasi Yustisi

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI - Tim Yustisi kembali melakukan operasi protokol kesehatan (prokes), Senin 26 April 2021.

Kali ini, lima warga kedapatan keluar rumah tanpa menggunakan masker dan langsung ditindak.

Operasi yustisi dilaksanakan di Jalan Desa Selat, Kecamatan Susut, Bangli.

Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana membenarkan, jika dalam gelaran Ops Yustisi ini, tim yustisi masih juga menemukan adanya pelanggaran protokol kesehatan yang di lakukan.

Baca juga: Antisipasi Pemudik Jelang Lebaran, Polres Bangli Siapkan 2 Pos Sekat

"Dalam hal ini pelanggar yang terjaring seluruhnya tidak menggunakan masker," ucapnya.

Bagi para pelanggar yang terjaring  langsung dilakukan pendataan.

Dan setelahnya dilakukan penindakan berupa sanksi fisik.

Dandim menjelaskan, pelaksanaan operasi yustisi ini merupakan upaya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Caranya pun beragam. Mulai dari Sosialisasi, imbauan-imbauan, hingga penindakan terus dilakukan sebagai upaya mendisiplinkan masyarakat dalam menerapkan prokes.

"Kami harap melalui gelaran operasi Yustisi ini, masyarakat dapat lebih disiplin lagi dalam menerapkan Prokes di kehidupan sehari-hari

Sehingga dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ini dapat di lakukan dengan cepat," ujarnya.

Sementara itu, update kasus covid-19 di Bangli per hari Senin (26/4/2021) mengalami penambahan satu orang, yakni warga asal Desa Dausa, Kintamani. Warga tersebut kini menjalani perawatan di RS Balimed Singaraja.

"Secara akumulasi, jumlah kasus covid-19 di Bangli tercatat sebanyak 2.261 kasus.

 Dimana jumlah warga yang dirawat sebanyak 72 kasus, dan 2.098 telah sembuh.

Baca juga: Tim Yustisi Masih Temukan Pelanggar Prokes, Positif Covid-19 di Bangli Bertambah 10 Kasus

Sedangkan angka kematian sebanyak 91 orang," ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) Covid-19, I Wayan Dirgayusa.(*)

Artikel lainnya di Berita Bangli