Berita Tabanan

KREATIF! Warga Tabanan Ini Ciptakan Alat Bantu Panjat Pohon hingga Pemotong Pandan dari Barang Bekas

KREATIF! Warga Tabanan Ini Ciptakan Alat Bantu Panjat Pohon hingga Pemotong Pandan dari Barang Bekas

Penulis: I Made Prasetia Aryawan | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Made Prasetia Aryawan
Warga asal Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan, I Ketut Suastana saat menggunakan alat bantu memanjat kelapa di ladangnya, Selasa 27 April 2021. 

TRIBUN-BALI.COM, TABANAN - I Ketut Suastana (56), warga asal Banjar Lodalang, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Tabanan menciptakan sejumlah alat bantu yang dapat memudahkan melakukan sejumlah aktivitas.

Sedikitnya ia telah menciptakan enam alat bantu, salah satunya alat bantu memanjat pohon kelapa.

Semua alat yang ia ciptakan merupakan hasil kreasi dari barang-barang bekas. 

Ketut Suastana menuturkan, awal mula ia menciptakan sejumlah barang tersebut karena hobinya yang mengutak-atik barang bekas atau rusak.

Saat pertama membuat alat bantu memanjat pohon kelapa ini karena adanya sisa besi bekas yang tak terpakai.

Terlebih lagi, banyak pohon kepala yang tumbuh di sekitar lingkungannya.

Sementara, tetangganya juga tak semua bisa memanjat pohon.

"Nah dari bahan bekas itu kita cobakan untuk membuat alat bantu itu dengan harapan nantinya bisa membantu masyarakat," tutur Suastana saat dijumpai, Selasa 27 April 2021.

Baca juga: 13 Ribu Warga Tabanan Sudah Tuntas Vaksinasi Covid-19

Dia menuturkan, setelah mencoba membuat alat bantu tersebut ia tak langsung berhasil.

Bahkan dia harus tiga kali mencoba untuk memperbaikinya agar bisa digunakan meskipun belum sempurna.

"Selain itu saya juga sempat belajar lewat youtube juga. Saya cari-cari ternyata ada caranya untuk membuat hal tersebut," imbuhnya.

Baca juga: WNA Turki Ngaku Kehilangan Rp 33 Juta di Tabanan, Tak Ada Tanda-tanda, Polisi Curiga Laporan Palsu

Sekitar enam bulan berjalan, alat tersebut akhirnya siap digunakan.

Terlebih menjelang hari raya, alat bantu panjat pohon buatan Suastana kerap diguanakan warga ketika hendak mencari kelapa.  

"Sekarang sudah sering dipakai, dan keamanan sudah aman kok, meskipun semua alat itu pasti ada risiko. Sedikit tidaknya ini bisa membantu minimal untuk diri sendiri dan keluarga serta tetangga juga," ungkapnya. 

Sudah Ciptakan Sejumlah Alat Bantu 
Selain alat bantu panjat kelapa, Ketut Suastana juga sudah menciptakan sejumlah alat lainnya.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved