Berita Gianyar

Keluarga Ni Komang Ayu Yakin Celana pada Mayat di Petanu, TKP Sering Diobok-obok Tapi Tidak Ketemu

Meski kondisi mayat tidak utuh, namun pihak keluarga meyakini itu merupakan Komang Ayu, hal itu berdasarkan celana yang melekat pada jasad tersebut.

Tribun Bali/Firizqi Irwan
Lokasi terjatuhnya satu keluarga di Sungai Petanu, tepat di bawah Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Gianyar, Bali. Jumat 19 Maret 2021. 

Menurut Wayan Sumirat, sebelumnya keluarga sudah mencari di lokasi ini setiap hari selama sebulan namun tidak ada tanda-tanda jasadnya ada di sana.

Namun, saat ini akhirnya ketemu.

"Sudah sering kami obok-obok di sana, tapi waktu itu tidak ketemu," ujarnya.

Diketahui, jasad tersebut ditemukan tidak utuh, dan tersangkut di tumpukan sampah dedaunan dan dahan pohon.

Hingga saat ini, puluhan warga masih memadati lokasi temuan mayat.

Termasuk keluarga Ni Komang Ayu Ardani asal Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar masih menunggu di atas Tukad Petanu.

Mereka menunggu jasad yang diduga Komang Ayu Ardani dinaikkan oleh pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar yang tengah melakukan proses evakuasi.

Namun pihak BPBD Gianyar masih membutuhkan waktu sebelum tubuh korban dibawa ke ambulans.

Hal tersebut karena hingga saat ini BPBD masih melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang dari jasad tersebut.

"Kami masih melakukan pencarian bagian tubuh yang hilang, sampai ketemu atau sampai proses pencarian tidak memungkinkan dilakukan, misalnya sampai malam tidak ditemukan, pencarian akan dihentikan,” ujar anggota BPBD Gianyar saat ditemui di TKP.

Awal kejadian Komang Ayu Jatuh dari Jembatan Tukad Petanu

Diberitakan sebelumnya, I Komang Ayu Ardani saat mengalami musibah jatuh dari jembatan, sedang berkendara bersama mertua dan anaknya.

Menurut penuturan I Kadek Sumansa (38), suami dari Ni Komang Ayu Ardani,  pada Kamis 18 Maret 2021 sekitar pukul 18.00 wita, istrinya Komang Ayu Ardani bersama anak pertamanya I Putu Kevin Ramansa berpamitan untuk menjemput mertuanya Ni Ketut Rindit (ibu Komang Ayu).

"Korban bersama anaknya pamit untuk menjemput mertuanya di Pasar Ubud menggunakan sepeda motor Vario plat DK 6488 KAD," ujar Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja, Jumat 19 Maret 2021.

Setelah berpamitan, Komang Ayu saat itu kemudian berangkat menuju Pasar Ubud, Gianyar menggunakan sepeda motor Honda Vario Techno 125 hitam berplat DK 6488 KAD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved