Berita Gianyar
Keluarga Ni Komang Ayu Yakin Celana pada Mayat di Petanu, TKP Sering Diobok-obok Tapi Tidak Ketemu
Meski kondisi mayat tidak utuh, namun pihak keluarga meyakini itu merupakan Komang Ayu, hal itu berdasarkan celana yang melekat pada jasad tersebut.
Penulis: I Wayan Eri Gunarta | Editor: Ida Ayu Made Sadnyari
Namun tidak seperti biasanya, istrinya tak kunjung pulang cepat setelah menjemput Ni Ketut Rindit yang diketahui berprofesi sebagai pedagang canang.
Setelah lama menunggu, Kadek Sumansa justru terkejut setelah menerima informasi adanya kecelakaan di Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Bali.
Saat itu, ia mendapat kabar jika anaknya ditemukan selamat dan tengah mendapat perawatan di RS Ari Santi, Ubud, Gianyar.
Saat dicek, benar saja putranya tersebut tengah terbaring dengan luka dan kondisi badan yang menggigil kedinginan setelah ditemukan tersangkut di akar pohon.
"Suami korban saat mengetahui adanya kecelakaan itu, bergegas ke RS Ari Santi untuk mengecek kondisi anaknya," tambahnya.
Sedangkan mertua dan istrinya saat itu masih dilakukan pencarian oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Gianyar, Polsek Ubud dan Polairud Polres Gianyar bersama relawan lainnya.
Sebelumnya, Kapolsek Ubud AKP Gede Sudyatmaja menerangkan telah terjadi laka lantas tunggal di Jembatan Laplapan Pejeng, Ubud, Gianyar, Bali.
Menurut informasi, ada 3 korban yang tengah berboncengan mengalami laka lantas hingga terperosok ke dasar jurang Sungai Petanu.
"Yang mengendari sepeda motor Komang Ayu dan membonceng anak serta ibunya," kata AKP Gede Sudyatmaja.
Saat itu, diketahui ketiganya melintas dari Ubud menuju rumahnya di Banjar Teruna, Desa Siangan, Gianyar tepatnya dari arah barat ke timur.
Namun setibanya di TKP, diduga Ni Komang Ayu mengalami hilang kendali saat jalan menikung dan menurun disertai cuaca hujan deras.
Curah hujan yang deras hingga membuat jalan menjadi licin diduga menjadi penyebab Ni Komang Ayu Ardani hilang kendali.
Sehingga sepeda motor Honda Vario berplat DK 6488 KAD yang dikendarainya terperosok ke arah sisi kanan bagian utara Jembatan Laplapan, Banjar Laplapan, Desa Peliatan, Kecamatan Ubud, Gianyar.
"Diduga saat terperosok, ketiganya tercebur ke sungai dan terseret karena debit airnya yang tinggi dan cukup deras," tambahnya.
Beruntung, I Putu Kevin Ramansa anak Kadek Sumansa selamat dari tragedi kecelakaan lalu lintas tersebut.
Namun nahas, Ni Ketut Rindit ditemukan meninggal dunia sedangkan istrinya Ni Komang Ayu Ardani saat itu tidak ditemukan.