Berita Denpasar

Lontar Berusia Ratusan Tahun Dikonservasi di Kesiman Petilan Denpasar, Ada Lontar Usadha Bebai

Ratusan cakep lontar yang disimpan di Merajan Pasek Gelgel Banjar Meranggi, Desa Kesiman Petilan

Penulis: Putu Supartika | Editor: Noviana Windri
(Tribun Bali/Rizal Fanany)
Petugas dan mahasiswa melakukan perawatan dan Identifikasi lontar desa kesiman petilan di Merajan Pasek Gelgel, Banjar Meranggi, Desa Kesiman Petilan, Denpasar, Rabu 28 April 2021. Desa kesiman Petilan merupakan salah satu Desa tertua yang memiliki banyak peninggalan lontar. Perawatan dan indentifikasi lontar ini bertujuan menyelamatkan lontar Bali sebagai aset budaya leluhur Bali. 

“Lontar-lontar ini kami bersihkan terlebih dahulu agar tak berdebu, setelah itu diidentifikasi dan dibuatkan katalog,” katanya.

Rencananya, nantinya lontar-lontar ini akan dibuatkan Peraturan Perbekel dan dilindungi oleh desa.

Dimana mereka yang ingin meminjam lontar harus melapor ke pihak desa agar lontar tersebut tidak hilang.

Pihaknya juga akan membentuk Kader Muda Pelestari Lontar yang akan membantu mereka yang butuh pembaca lontar.

“Kalau ada yang mau meminjam tapi tidak bisa membaca, kami akan bantu, dimana mereka memberikan punia, sehingga desa akan mendapatkan pendapatan tambahan,” katanya.

Sehingga dengan ide tersebut akan ada wisata budaya lontar di desa tersebut.

Dalam jangka panjang, pihaknya juga berencana melakukan alih aksara terhadap lontar-lontar ini.

Sementara untuk proses konservasui ini telah dimulai pada Selasa, 27 April 2021 kemarin dan membutuhkan waktu lebih dari 7 hari mengingat ketebalan dan banyaknya lontar

Selain itu, pihaknya juga menargetkan dalam setahun bisa melakukan konservasi minimal 200 cakep lontar di Desa Kesiman Petilan. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved