Corona di Bali
Dua Kali Vaksin, Anggota Dewan Jembrana Positif Covid-19
Dua kali mendapat dosis vaksin, ternyata tidak membuat seseorang dapat terhindar dari Covid-19.
Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar untuk dosis pertama pelayan publik mencapai 199,09 persen.
Dimana jumlahnya yakni sebanyak 145.802 orang.
Selain itu, untuk yang dosis kedua baru 72,89 persen.
Dengan jumlah yang divaksin sebanyak 53.379 orang.
"Jumlahnya memang melebihi target. Dimana awalnya sasarannya 75 ribuan pelayan publik. Dalam perjalanan ada penambahan. Ini bagus, semakin banyak semakin cepat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis 29 April 2021.
Baca juga: Gelar Apel, Polres Jembrana Siaga Larangan Mudik Lebaran 2021
Selain itu, untuk petugas medis dan non medis dosis pertama mencapai 19.197 orang atau 159,55 persen.
Dosis kedua sebanyak 16.194 orang atau 134,59 persen.
Sedangkan cakupan lansia masih cukup rendah.
Untuk dosis pertama baru 29.567 orang atau 56,74 persen.
Sedangkan dosis kedua sebanyak 16.639 orang atau 31,93 persen.
"Untuk lansia cakupannya memang masih rendah sehingga kami terus genjot dengan menyasar banjar-banjar," kata Dewa Rai.
Ia menambahkan bahwa lansia tidak perlu takut melakukan vaksinasi karena sebelum dilakukan vaksinasi ada tahapan screening.
Lansia termasuk yang menjadi prioritas karena memiliki dampak risiko tinggi dan kematian. (*)
Berita lainnya di Update Covid-19