Corona di Bali

Dua Kali Vaksin, Anggota Dewan Jembrana Positif Covid-19

Dua kali mendapat dosis vaksin, ternyata tidak membuat seseorang dapat terhindar dari Covid-19.

Penulis: I Made Ardhiangga Ismayana | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
Pixabay
Dua Kali Vaksin, Anggota Dewan Jembrana Positif Covid-19 

TRIBUN-BALI.COM, JEMBRANA - Dua kali mendapat dosis vaksin, ternyata tidak membuat seseorang dapat terhindar dari Covid-19.

Terbukti, salah satu anggota dewan Jembrana, atau Ketua Fraksi Partai Gerindra, I Ketut Sadwi Darmawan, menjadi pasien covid-19.

Sadwi positif terpapar Covid dan dirawat di ruang isolasi RSU Negara

Sadwi mengaku, bahwa kini sudah dirawat dan membenarkan bahwa virus itu ada.

Ia meminta masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan. Meskipun, ia sendiri belum mengetahui dari mana ia terpapar Covid.

“Sekarang di RSU. Sudah dirawat di RSU sekarang,” ucapnya, Kamis 29 April 2021.

Baca juga: Wabup Jembrana Patriana Ucapkan Terimakasih Pada Donatur, Beri Bantuan Warga Terdampak Covid-19

Sadwi menjelaskan, awal dirinya terpapar Covid ialah saat itu dirinya menjalani swab PCR di RSU Negara.

Sebelumnya, dirinya menjalani rapid test antigen sebagai syarat karena akan melakukan perjalanan ke NTB.

“Kami akan berangkat ke Lombok. Nah, tiga hari lalu ketahuan positif. Jadi langsung diisolasi di RSU Negara," ungkapnya. 

Menyangkut vaksin sendiri, dirinya juga mengaku sudah mendapat penuh.

Sehingga dirinya menyimpulkan ketika kondisi fisik kurang baik, ternyata virus juga bisa menyerang.

Karena itu, pihaknya mengedukasi pada masyarakat bahwa pandemi ini masih ada dan bisa terpapar ke siapa saja, tetap jaga kesehatan dengan menaati prokes.

Baca juga: Lagi, Kaling Diminta Turun Dari Jabatan Oleh Warga di Jembrana Bali

Terpisah, Plt Direktur RSU Negara dr Ni Putu Eka Indrawati mengatakan saat ini di RSU Negara dirawat 5 pasien Covid-19 dan di ICU satu orang.

Untuk data sendiri akumulasi kasus Covid-19 per 29 April 2021 sebanyak 2272, sembuh 2173 dan meninggal dunia 77 orang. 

Vaksin untuk Pelayan Publik Capai 199.09 Persen

Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di Kota Denpasar untuk dosis pertama pelayan publik mencapai 199,09 persen.

Dimana jumlahnya yakni sebanyak 145.802 orang.

Selain itu, untuk yang dosis kedua baru 72,89 persen.

Dengan jumlah yang divaksin sebanyak 53.379 orang.

"Jumlahnya memang melebihi target. Dimana awalnya sasarannya 75 ribuan pelayan publik. Dalam perjalanan ada penambahan. Ini bagus, semakin banyak semakin cepat," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, Kamis 29 April 2021.

Baca juga: Gelar Apel, Polres Jembrana Siaga Larangan Mudik Lebaran 2021

Selain itu, untuk petugas medis dan non medis dosis pertama mencapai 19.197 orang atau 159,55 persen.

Dosis kedua sebanyak 16.194 orang atau 134,59 persen.

Sedangkan cakupan lansia masih cukup rendah.

Untuk dosis pertama baru 29.567 orang atau 56,74 persen.

Sedangkan dosis kedua sebanyak 16.639 orang atau 31,93 persen.

"Untuk lansia cakupannya memang masih rendah sehingga kami terus genjot dengan menyasar banjar-banjar," kata Dewa Rai.

Ia menambahkan bahwa lansia tidak perlu takut melakukan vaksinasi karena sebelum dilakukan vaksinasi ada tahapan screening. 

Lansia termasuk yang menjadi prioritas karena memiliki dampak risiko tinggi dan kematian. (*)

Berita lainnya di Update Covid-19

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved