Politik Lokal
Bupati Klungkung Nyoman Suwirta; Saya Tidak Dilamar PDIP, Saya Masuk PDIP Bukan sebagai Orang Hebat
Bupati Klungkung Suwirta telah resmi bergabung dengan PDIP. Ia menerima KTA (kartu tanda anggota) langsung dari Ketua DPD PDIP Bali Wayan Koster
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Komang Agus Ruspawan
“Saya tekankan, saya masuk ke PDIP bukan sebagai orang hebat,” tegasnya.
Bupati Klungkung dua periode ini menyatakan gabung PDIP untuk bisa bekerja fokus dan lanjutkan tugas sebagai bupati.
“Saya hanya menentukan garis perjuangan, untuk selanjutnya bisa bekerja fokus sebagai bupati," ungkap Suwirta.
Baca Juga: BREAKING NEWS: PDIP Bali Gelar Syukuran, Rayakan Kemenangan di Lima Pilkada
Baca Juga: Politisi Senior PDIP Bali Meninggal Akibat Covid-19, Adi Wiryatama: Dia Jarang Sakit, Jarang Ngeluh
Sebelumnya, Suwirta bergabung dengan Partai Gerindra. Bersama Gerindra, ia berhasil menduduki jabatan Bupati Klungkung dua periode.
Pada Mei 2019, setelah terpilih sebagai Bupati Klungkung untuk kedua kalinya, Suwirta memutuskan mundur dari Gerindra.
Sejak memutuskan keluar dari Gerindra, Suwirta memang santer dikabarkan bakal bergabung dengan PDIP.
Suwirta mengungkapkan alasannya bergabung dengan PDIP karena ingin melanjutkan garis perjuangan.
"Karena saya bupati, tentu garis perjuangan partai harus ada. Saya masuk ke partai untuk melanjutkan garis perjuangan,” katanya. (*)