Berita Bangli
Mulai Besok, 21 SMP di Bangli Kembali Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Ia mengungkapkan sesuai hasil rapat MKKS beberapa waktu lalu, telah disepakati PTM dimulai pada hari Senin 3 Mei 2021.
Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – 21 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Bangli akan memulai pelajaran tatap muka (PTM) pada Senin 3 Mei 2021 esok.
Para siswa nantinya akan masuk bergilir, sesuai dengan nomor absen.
Hal tersebut dibenarkan oleh Ketua MKKS SMP di Bangli, Ida Bagus Gede Wardana, Minggu 2 Mei 2021.
Ia mengungkapkan sesuai hasil rapat MKKS beberapa waktu lalu, telah disepakati PTM dimulai pada hari Senin 3 Mei 2021.
Baca juga: Pencanangan Tujuh Zona Hijau di Bangli Terkendala Vaksin
Namun dari 28 sekolah SMP Negeri dan SMP Swasta di Bangli, hanya 21 sekolah yang melaksanakan PTM.
“Sementara sisanya yakni 7 sekolah belum siap melaksanakan PTM karena belum memperoleh vaksin dosis kedua,” jelasnya.
Wardana menyebutkan, tujuh sekolah tersebut yakni SMPN 4 Susut, SMPN 4 Kintamani, SMPN 5 Kintamani, SMPN 2 Kintamani, SMPN 7 Kintamani, Satap 1 Kintamani, dan SMP Widyadarma Suter, Kintamani.
Wardana yang juga Kepala SMPN 2 Bangli ini mengatakan persiapan PTM telah dilakukan sejak sepekan lalu. Sehingga pada tanggal 3 Mei, siswa kelas VII dan VIII akan langsung diberikan materi.
Mengenai teknis pelaksanaan PTM, Wardana mengaku pihaknya menerapkan 2 shift, karena harus menerapkan pembatasan jumlah siswa di ruangan.
Alhasil siswa akan masuk ke kelas bergiliran sesuai dengan nomor absennya.
“Pembagian shift ini berdasarkan nomor absen ganjil dan genap. Dan meja siswa juga sudah diisi nomor ganjil dan genap. Bagi siswa yang nomor ganjil ya duduk di meja nomor ganjil, tidak boleh pindah,” jelasnya.
Begitupun dengan pembagian shift pagi-siang. Wardana mengatakan pengaturan shift kelompok ganjil-genap diatur secara zig-zag. Artinya, siswa kelompok ganjil yang masuk siang di hari pertama, pada hari kedua akan masuk pagi. “
Namun pola ini kembali pada kebijakan masing-masing sekolah,” imbuhnya.
Diungkapkan pula, penerapan PTM ini juga sebagai persiapan jelang Penilaian Akhir Tahun (PAT) untuk kenaikan kelas.
Baca juga: Kantor Bawaslu dan KPU Bangli Rencananya Akan Dijadikan Satu Atap
Wardana mengatakan PAT akan digelar pada dua pekan kedepan, dan rencananya juga menerapkan sistem tatap muka, layaknya ujian kelas IX lalu.
Sementara disinggung mengenai upacara bendera dalam rangka Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), pihaknya mengatakan sesuai arahan Bupati, Wakil Bupati, dan Sekda Bangli melalui Dinas Pendidikan, sekolah di Bangli sudah melaksanakan upacara Hardiknas Minggu (2/5/2021) pagi.
Hanya saja, pelaksanaannya ada yang dilakukan secara langsung dan adapula yang mengikuti upacara virtual.
“Jadi untuk besok sudah tidak ada upacara lagi, karena semuanya sudah dilaksanakan hari ini,” tandasnya.
SMPN 1 Tembuku Gelar PTM
Sementara itu, ratusan siswa SMPN 1 Tembuku bakal kembali bersekolah pada hari Senin 3 Mei 2021.
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) ini digelar bertujuan untuk uji coba jelang penilaian akhir tahun (PAT) dua pekan kedepan.
Pelaksana tugas (plt) Kepala SMPN 1 Tembuku, I Gusti Ngurah Jelatik Agustia saat dikonfirmasi Minggu (2/5/2021) membenarkan hal tersebut.
Pihaknya menjelaskan, dibukanya kembali sekolah tersebut atas dasar berbagai aturan, mulai dari SKB empat Menteri hingga mempertimbangkan zonasi wilayah sebaran covid-19 di Kecamatan dan Desa Tembuku.
“Tapi kita tidak memaksa siswa untuk semua datang ke sekolah. Karena aturannya menurut mas Menteri nike, bahwa sekolah setelah vaksin atau zona kuning dan hijau boleh membuka sekolah. Tetapi tidak diwajibkan. Artinya orang tua yang masih ragu, boleh tidak mengizinkan anaknya ke sekolah,” jelasnya.
Jelantik juga menjelaskan, berdasarkan peraturan menteri terbaru, pembukaan sekolah ini kembali pada kesiapan masing-masing sekolah atau Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
Baca juga: Putu Bayu Tabrak Mobil Xenia yang Hendak Putar Balik di Depan RSU Bangli
Mula-mula sekolah mempersiapkan tatap muka, mulai dari sarana dan prasarana. Apabila sekolah sudah siap, selajutnya memberitahukan pada Dinas Pendidikan.
“Dinas sebagai atasan kita. Dan dinas yang nantinya melakukan monitoring dan evaluasi,” ujarnya.
Lebih lanjut diungkapkan, tatap muka di SMPN 1 Tembuku yang dimulai tanggal 3 Mei masih sebatas percobaan dan menyesuaikan dengan situasi sebaran covid-19 di wilayah sekolah tersebut.
PTM diikuti oleh 190 siswa kelas VII dan 173 siswa kelas VIII. Pada PTM kali ini, lanjutnya, siswa digilir masuk dengan sistem shift per hari.
Dimana masing-masing shift hanya berlangsung 2 jam pelajaran, yang dimulai pukul 08.00 wita.
“Siswa per kelas juga dibatasi hanya 50 persen saja. Jadi pukul 08.00 wita sampai pukul 10.00 wita, untuk siswa ganjil. Dan pukul 11.00 wita sampai pukul 13.00 wita, atau shift kedua, untuk siswa genap,” jelasnya.
Diungkapkan pula, percobaan ini untuk mempersiapkan penilaian akhir tahun (PAT), atau kenaikan siswa kelas VII dan VIII. Yang renananya, imbuh Jelantik, juga akan dilaksanakan dua pekan kedepan secara tatap muka layaknya ujian kelas IX beberapa waktu lalu.
“Tapi dengan pembatasan jumlah siswa, yakni hanya 50 persen di dalam kelas, kemungkinan jadwalnya juga akan lebih panjang. Dan untuk jadwal PAT-nya hingga teknis pelaksanaannya, masih menunggu rapat MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah, red) lagi di bulan Mei,” ujarnya. (*)
Artikel lainnya di Berita Bangli