Wawancara Tokoh

WAWANCARA KHUSUS: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Memulai Langkah Baru Bersama PDIP

WAWANCARA KHUSUS: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Memulai Langkah Baru Bersama PDIP

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Widyartha Suryawan
Tribun Bali/Eka Mita Suputra
WAWANCARA KHUSUS: Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta Memulai Langkah Baru Bersama PDIP 

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - I Nyoman Suwirta memulai langkah politik baru.

Tokoh yang kini menjabat Bupati Klungkung tersebut resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

I Nyoman Suwirta menerima  kartu tanda anggota (KTA)  langsung dari Ketua DPD PDIP Bali I Wayan Koster, Sabtu 1 Mei 2021 di Taman Soekasada Ujung Karangasem.  

Lantas, bagaimana pandangan Suwirta mengenai langkah politiknya tersebut?

Berikut petikan lengkap wawancara Tribun Bali dengan I Nyoman Suwirta, Minggu (2/5/2021).

Apakah alasan Anda bergabung dengan PDIP?

Begini, saya kan sudah cukup lama keluar dari partai sebelumnya, sementara jabatan bupati ini kan jabatan politis.

Karena saya bupati, tentu garis perjuangan partai harus ada.

Saya masuk ke partai untuk melanjutkan garis perjuangan.

Sebenarnya semua partai baik, cuma saya memilih PDIP untuk melanjutkan garis perjuangan saya ini.

Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah), saat berfoto bersama Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wabup Karangasem Artha Dipa dalam acara PDIP di Taman Ujung, Karangasem, Bali, Sabtu (1/5).
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta (tengah), saat berfoto bersama Bupati Karangasem I Gede Dana dan Wabup Karangasem Artha Dipa dalam acara PDIP di Taman Ujung, Karangasem, Bali, Sabtu (1/5). (istimewa)

Sejak kapan menjalin komunikasi  hingga akhirnya mau bergabung dengan PDIP?

Saya tekankan saya tidak ada dilamar atau bagaimana oleh PDIP.

Semuanya mengalir begitu saja. Ini semuanya sudah berproses panjang.

Saya masuk ke PDIP bukan sebagai orang hebat.

Saya hanya menentukan garis perjuangan untuk selanjutnya bisa bekerja fokus sebagai bupati.

Dengan Gubernur Wayan Koster pun biasanya kami sering bicara tentang pembangunan, jarang bahas partai.

Jadi semua mengalir begitu saja.

Baca juga: Bupati Nyoman Suwirta Gabung PDIP, Disiapkan sebagai Calon Wakil Gubernur Bali?

Apa Anda memiliki target tertentu setelah bergabung dengan PDIP?

Saya tidak ada target muluk-muluk untuk bergabung ke PDIP.

Saya bergabung ke PDIP  hanya sebagai kader biasa  untuk melanjutkan garis perjuangan saya sebagai bupati.

Saya berharap masyarakat bisa memahami hak politik saya dan saya tetap meminta support masyarakat agar tetap bisa mengabdi sampai selesai dengan baik.

Keputusan  bergabung dengan PDIP tentu melahirkan spekulasi di masyarakat. Bagaimana pendapat Anda?

Saya orang baru di sini (PDIP). Saya tidak mau berspekulasi lebih jauh.

Saat ini saya hanya ingin tetap fokus bekerja sebagai bupati dan sebagai kader partai biasa.

Berarti saat ini berbeda partai dengan bapak wakil bupati.

Bagaimanapun kami tetap satu. Mengelola pemerintahan, jangan karena berbeda partai nanti hubungan jadi tidak baik.

Saya dengan bapak wakil (Made Kasta) hubunganya tetap baik, demikian halnya dengan kader partai lain.

Tapi politik kan dinamis, kita tidak tahu juga bagaimana arah koalisi ke depan.

Baca juga: Kini Bupati Klungkung Nyoman Suwirta Satu Jalur Gabung PDIP: Saya Hanya Kader Biasa

Bagaimana gambaran  pembangunan di Klungkung ke depan?

Sebelum saya memutuskan bergabung dengan PDIP, bapak gubernur kan selalu apresiasi kita di Klungkung.

Semua pembangunan infrastruktur seperti pusat kebudayaan Bali, demikian halnya pelabuhan yang kita rencanakan, juga ditindaklanjuti pak gubernur dengan mencarikan anggaran di pusat.

Hal ini membuktikan beliau memberikan perhatian lebih ke Klungkung, dan tidak sebatas mempertimbakan partai saja.

Bapak gubernur menyadari selama ini Klungkung memang layak untuk dikembangkan. (eka mita suputra)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved