Corona di Bali
Banyak Beredar Video Kegiatan Upacara Adat di Bali, Gubernur Koster Akui Dapat Teguran dari Pusat
Gubernur Bali I Wayan Koster mengaku mendapat teguran dari pemerintah pusat. Dikarenakan banyak beredar video kegiatan upacara adat di masa pandemi.
Penulis: Ragil Armando | Editor: Komang Agus Ruspawan
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Denpasar Sasar Masyarakat Umum, Ditarget 85 Persen Tervaksin hingga Akhir Mei
Gubernur asal Buleleng ini mengaku bahwa kedua varian itu ditemukan usai dilakukan uji sampel dari beberapa pasien positif Covid-19 di RSUP Sanglah yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Pihaknya juga menyebut bahwa untuk pasien yang terinfeksi varian baru Afrika Selatan tersebut berasal dari Kabupaten Badung dan telah dinyatakan meninggal.
Korban sendiri lanjut Koster belum melakukan program vaksinasi sama sekali.
“Satu orang yang positif Covid-19 dengan varian baru dari Afrika Selatan, telah dinyatakan meninggal di RS Sanglah, berasal dari Kabupaten Badung. Korban memang belum mengikuti program vaksinasi,” paparnya.
Sementara, untuk pasien yang mengidap varian baru dari Inggris berasal dari Kota Denpasar dan telah dinyatakan sembuh serta dipulangkan.
Yang bersangkutan menurut Koster sudah mengikuti program vaksinasi sebanyak dua kali.
“Sedangkan yang satu orang lagi yang dinyatakan positif Covid-19 dengan varian baru dari Inggris dinyatakan sembuh, dalam kondisi sehat dan sudah dipulangkan, berasal dari Kota Denpasar. Yang bersangkutan, kebetulan telah mengikuti program vaksinasi sebanyak 2 kali,” paparnya. (*)