Kasus Sate Beracun
Cerita Terungkapnya Penyamaran Nani Apriliani Si Pengirim Sate Sianida Lewat Driver Ojek Online
Saat melakukan aksinya tersebut ternyata Nani menyamar ketika memberikan paket itu ke Bandiman, pengemudi ojek online.
Lantas sianida itu dicampurkan dalam bumbu sate ayam yang sudah dibeli sebelumnya oleh tersangka.
Ketika hendak memberikan makanan kepada T, tersangka juga dianjurkan R agar dikirim melalui ojek online. Tapi tanpa aplikasi agar tidak diketahui siapa yang mengirim.
"Tersangka mengikuti saran tesebut," jelas AKP Ngadi.
Meski dilakukan dengan cara rapi, kejahatan tetap meninggalkan jejak.
4. Sosok tertutup
Ketika ditangkap, Nani sedang sendirian di rumahnya di Kalurahan Potorono, Kapanewon Banguntapan, Kabupaten Bantul.
Dalam penangkapan tersebut, Nani tidak melawan.
Dari rumah tersangka, polisi mengamankan beberapa barang bukti, di antaranya dua unit motor matic, sepasang sandal, uang tunai Rp 30.000, kunci motor dan satu buah helm warna merah.
"Juga ada beberapa plastik kombinasi garis merah berisi 6 tusuk sate dan saus kacang. Kalau uang Rp 30.000 itu yang dipakai bayar ojolnya," katanya.
Tersangka Nani Apriliani Nurjaman mengaku menyesal setelah aksinya salah sasaran dan menyebabkan anak di bawah umur meninggal dunia.
"Omongan sepintas seperti itu (menyesal), cukup goyah ketika terjadi dan viral di media," kata Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Burkan Rudy Satria di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
Dikatakan Burkan, Nani mengakui, namun ia gelisah menyebabkan komunikasinya belum baik.
"Ini introvert banget (tersangka) tidak semudah yang anda bayangkan. Jadi awalnya saya mengira sesimpel itu tapi agak tertutup," jelasnya.
5. Terancam hukuman mati
Di kasus ini, Nani akan dijerat Pasal 340 KUHPl sub Pasal 80 ayat (3) Jo Pasal 76 C Undang-undang RI nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU Nomor 23 tentang Perlindungan Anak.
Ancaman hukuman pasal ini adalah hukuman mati atau paling lama 20 tahun penjara. (*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Nyamar Pakai Jilbab, Nani Apriliani Si Pengirim Sate Sianida Dikenali dari Ini, Kebodohannya Fatal