Target 18 Tahun ke Atas, Vaksinasi Covid-19 Masal di Nusa Penida Ditarget 15.000 Sasaran

TRIBUN-BALI.COM, KLUNGKUNG -  Vaksinasi massal bagi masyarakat di Kecamatan Nusa Penida, Klungkung, Bali, akan digelar, Rabu 5 Mei 2021.

Vaksinasi ini menargetkan masyarakat umum dengan jumlah 15.000 sasaran, dan akan dilaksanakan sampai 14 hari ke depan.

Camat Nusa Penida I Komang Widiasa Putra menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi masal di Nusa Penida ini akan digelar di tempat yang telah ditentukan di setiap desa dan di RS Gema Santi Nusa Penida.

Vaksinasi menyasar masyarakat umum yang berusia 18 tahun ke atas

" Lokasi vaksinasinya sudah ditentukan, jadi nanti ada 15.000 sasaran yang akan dilaksanakan selama 14 hari ke depan," ujar Komang Widiasa Putra.

Baca juga: Rangkaian Hari Buruh, 400 Pekerja Pabrik di Desa Pengambengan Jembrana Bali Dapat Vaksin Covid-19

Untuk wilayah Jungutbatu dan Lembongan, jumlah sasaran sebanyak 1500 sasaran.

Sementara di Nusa Gede mencapai 13.500 sasaran.

Pihaknya pun berharap masyarakat bisa ikut berpartisipasi untuk kelancaran vaksinasi ini, dengan harapan Nusa Penida bisa menjadi zona hijau untuk kunjungan pariwisata.

" Kebijakan bapak bupati memang concern agar Kecamatan Nusa Penida bisa masuk zona hijau. Sehingga kami sangat berharap patisipasi masyarakat," harapnya

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Klungkung dr Ni Made Adi Swapatni menjelaskan, secara umum sasaran vaksiansi bagi masyarakat umum umur 18 tahun ke atas di Klungkung berjumlah 151.788 orang.

Baca juga: Khusus Masyarakat di Atas 40 Tahun, Satgas Covid-19 Beri 50 Ribu Dosis Vaksin di Kecamatan Buleleng

Sementara Klungkung baru menerima distribusi vaksin sebanyak 25.000 dosis yang akan digunakan untuk seluruh kelompok sasaran.

" Vaksinasi masal untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas, kami mulai besok 5 Mei 2021. Vaksinasi kita droping secara bertahap. Jika vaksin habis, nanti kita usulkan kembali. Saat ini kami kerjakan dulu vaksin yang masih ada," jelasnya. 

400 Pekerja Pabrik di Jembrana Divaksin

Masih dalam rangkaian memperingati hari buruh Nasional, yang jatuh pada 1 Mei 2021 lalu, Pemerintah Kabupaten Jembrana menggelar vaksinasi Covid.

Vaksinasi Covid ini menyasar sekitar 400 pekerja atau buruh pabrik di Desa Pengambengan, Kecamatan Negara Selasa 4 Mei 2021.

400 buruh ini merupakan pekerja dari tiga pabrik pengalengan ikan di Pengambengan.

Bupati Jembrana, I Nengah Tamba mengatakan, bahwa kegiatan vaksinasi merupakan serangkaian hari buruh.

Tapi bukan hanya itu, di mana tujuan vaksin yang lebih penting ialah bertujuan untuk upaya percepatan target vaksinasi di Jembrana.

Baca juga: Pencanangan Tujuh Zona Hijau di Bangli Terkendala Vaksin

Di mana nantinya ialah percepatan pemulihan bersama akibat dampak pandemi.

“Kami berupaya dengan percepatan vaksinasi di Jembrana, setiap hari target 1300 bisa divaksin,” ucapnya.

Bupati Tamba menjelaskan, bahwa bukan hanya berhenti di Pengambengan saja tapi terus bergerak menyasar wilayah lainnya.

Terutama difokuskan pada daerah –daerah dengan interaksi tinggi dan padat.

Misalnya saja, sasaran Kelurahan Loloan Timur, Loloan Barat.

Sehingga, diharapkannya masyarakat agar ikut menyukseskan program vaksinasi.

“Masyarakat tidak perlu takut divaksin. Terlebih ketakutan itu karena mendapat informasi yang belum pasti. Pemkab Jembrana sudah mendapat tambahan 25.000 vial vaksin astra zenika. Sehingga stok vaksin harusnya tercukupi,” paparnya.

Sementara  itu, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Tenaga Kerja I Komang Suparta pelaksanaan vaksinasi, merupakan arahan Menteri Tenaga Kerja, untuk peringatan may day dengan kegiatan sosial dan kegiatan kreatif lainnya.

Sehubungan dengan situasi  pandemi covid-19 yang masih berlangsung , dipilih kegiatan vaksinasi dengan total sasaran 400 karyawan.

“Kita pusatkan di pengalengan ikan PT Indohamafish. Jadi tidak hanya diikuti karyawan diperusahaan ini saja, tapi juga perusahaan lainnya yang beroperasi di Desa Pengambengan. Sekaligus juga diisi dengan pemberian bingkisan kepada tenaga kerja di Pengambengan yang terdampak covid-19,” ungkapnya. (*)

Berita lainnya di Vaksinasi Covid