Corona di Bali

Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Denpasar, Pemkot Dapat Warning, Kadiskes: Tim Masih Bekerja

Varian baru Covid-19 masuk Bali. Varian baru ini berasal dari Afrika Selatan dan Inggris.

Tribun Bali/Ni Luh Putu Wahyuni Sari
Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar dr. Luh Putu Sri Armini. Dinkes Denpasar mengaku belum tahu ada varian baru Covid-19 ditemukan di Denpasar. 

Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Varian baru Covid-19 masuk Bali. Varian baru ini berasal dari Afrika Selatan dan Inggris.

Dua orang di Bali terkonfirmasi positif Covid-19 varian baru dari Afrika Selatan dengan kode B.1.351 dan varian baru dari Inggris dengan kode B.1.1.7.

Satu orang berasal dari Kabupaten Badung dan satu orang lagi dari Kota Denpasar.

Saat dikonfirmasi terkait varian baru Covid-19 tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Kota Denpasar, Ni Luh Putu Sri Armini, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum mengetahui domisili pasien tersebut.

“Kami belum tahu, sekarang tim kami masih bekerja untuk melakukan penelusuran, karena baru diinformasikan dari provinsi,” kata Sri Armini, Selasa 4 Mei 2021 sore.

Pihaknya mengatakan, Kota Denpasar sudah di-warning oleh provinsi terkait penemuan varian baru ini.

Dan pihaknya pun mengaku telah melakukan langkah-langkah protokol kesehatan yang ketat.

“Kami sebenarnya tidak melihat varian baru, tapi intinya prokes harus tetap ketat. Jangan baru ada varian baru, baru ketat. Intinya terus ketat prokesnya,” katanya.

Baca Juga: Gubenur Koster Umumkan Dua Kasus Varian Baru Covid-19 di Bali, Pasien dari Badung Dan Denpasar 

Baca Juga: Varian Baru Covid-19 Ditemukan di Bali, Gubernur Koster Beri Imbauan Ini ke Masyarakat 

Armini menambahkan, info awal adanya varian baru di Denpasar berasal dari pusat.

Selanjutnya dari pusat menginformasikan ke provinsi dan diteruskan ke Denpasar.

Ia menambahkan, jika memang nantinya ada varian baru Covid-19 di Denpasar, penanganannya akan tetap seperti penanganan pasien Covid-19 pada umumnya.

Sementara itu, Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menambahkan, potensi penularan kasus akan terjadi diakibatkan adanya aktivitas, mobilitas, serta kontak masyarakat.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved