Berita Bangli

Dari 10 Usulan, Bangli Hanya Dapat 3 Bantuan Perbaikan Jalan Melalui Pendanaan Provinsi

Diketahui total kebutuhan anggaran untuk kerusakan jalan akibat bencana di Bangli mencapai Rp 17,5 miliar.

Penulis: Muhammad Fredey Mercury | Editor: Wema Satya Dinata
Tribun Bali/Muhammad Fredey Mercury
Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Suastika. 

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Perbaikan kerusakan jalan di Kabupaten Bangli yang terjadi sejak akhir tahun 2020 lalu, telah mendapat titik terang pendanaan dari gubernur.

Kendati demikian, tidak seluruh usulan perbaikan jalan mendapat anggaran perbaikan.

Diketahui total kebutuhan anggaran untuk kerusakan jalan akibat bencana di Bangli mencapai Rp 17,5 miliar.

RAB perbaikan jalan tersebut selanjutnya diusulkan kepada provinsi untuk mendapatkan bantuan.

Baca juga: Terkendala Sarana Penunjang, Alat Tes PCR di RSU Bangli Belum Bisa Dioperasikan

Kepala Dinas PUPR Perkim Bangli, I Wayan Suastika mengungkapkan, usulan RAB tersebut telah diserahkan pada bulan Februari.

Namun dari 10 usulan perbaikan jalan, hanya tiga usulan saja yang disetujui oleh Gubernur.

“Tiga ruas jalan diantaranya ruas jalan Tegalalalng – Tambahan, Bangli; ruas jalan Serokadan – Bangun Lemah, Susut; dan ruas jalan di Sukawana, Kintamani.

Kebutuhan anggaran untuk tiga ruas jalan ini sekitar Rp 3 miliar melalui BKK Provinsi,” jelasnya, Kamis 6 Mei 2021.

Sementara kerusakan jalan yang lain, Suastika mengatakan ada upaya melakukan perbaikan melalui sisa anggaran pada kegiatan peningkatan jalan di 10 titik.

Dikatakan bahwa tahun ini Bangli mendapatkan pagu anggaran DAK sebesar Rp 46 miliar untuk kegiatan tersebut.

Namun berdasarkan hasil tender, terjadi efisiensi sebesar Rp 14 miliar.

“Kita sudah ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan kementerian, untuk memanfaatkan sisa anggaran itu.

Namun sepertinya sudah tidak bisa dimanfaatkan lagi.

Mungkin karena kebutuhan anggaran di pemerintah pusat untuk dimanfaatkan di kegiatan lain,” ujarnya.

Baca juga: Bangli Mulai Gerakan Serentak Vaksinasi Covid-19 di 7 Desa, Digelar Selama Enam Hari

Kendati tidak ada dana untuk saat ini, Suastika menegaskan pihaknya akan tetap berupaya untuk melakukan perbaikan kerusakan pada tujuh ruas jalan lain.

 Salah satunya dengan mengusulkan perbaikan melalui APBD Perubahan.

“Kewajiban kami di PU tetap mengusulkan melalui APBD Perubahan.

Namun tergantung nanti anggaran dan kebijakan bapak bupati apakah bisa didanai apa tidak,” tandasnya. (*)

Artikel lainnya di Berita Bangli

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved