Bengkel Motor Ludes Terbakar di Denpasar, Jero Sudiari Merugi Ratusan Juta

Laporan wartawan Tribun Bali, Adrian Amurwonegoro

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Sebuah bengkel motor ludes terbakar di Denpasar, Bali. Sang pemilik alami kerugian ratusan juta.

Bencana kebakaran melanda sebuah bengkel sepeda motor di Jalan Gunung Andakasa, Banjar Penamparan, Padangsambian, Denpasar Barat, Denpasar, Bali, pada Kamis 6 Mei 2021 malam.

Tim Pemadam kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar dari empat pos meliputi Pos Induk, Pos Juanda, Cokro dan Pos Mahendradatta mengarah TKP.

Hanya dalam waktu 8 menit setelah laporan diterima petugas sudah tiba di lokasi.

Setibanya di lokasi petugas Damkar langsung melaksanakan pemadaman api yang melahap bengkel tersebut. 

"Yang terbakar bengkel seluas 1,5 are, ludes terbakar, namun kita berhasil antisipasi agar tidak meluas dan merembet ke bangunan lainnya," kata Sekretaris BPBD Denpasar, Ardy Ganggas, kepada Tribun Bali.

Baca Juga: UPDATE Kebakaran di Sesetan Denpasar, Petugas Damkar Alami Kesulitan, Butuh Waktu 3 Jam Jinakkan Api 

Baca Juga: BREAKING NEWS: 25 Kamar Kos di Sesetan Denpasar Kebakaran Hebat, BPBD Kerahkan Damkar Semua Pos 

Petugas Damkar membutuhkan waktu sekitar 60 menit untuk memadamkan si jago merah yang berkobar. 

Mengenai sebab kebakaran, Ardy belum bisa memberikan keterangan pasti penyebab kebakaran tersebut. 

Namun ia menyampaikan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat peristiwa tersebut. 

Akibat kebakaran ini, pemilik bengkel, Jero Sudiari merugi mencapai Rp 150 juta.

"Untuk penyebab nihil diketahui dan tidak ada korban, kerugian mencapai Rp 150 juta," paparnya.

Kios Sarana Upakara Terbakar di Klungkung

Sebelumnya, kios yang menjual sarana upacara agama di Jalan Matahari, Semarapura Kelod, Klungkung, Bali, juga mengalami kebakaran, Rabu 5 Mei 2021.

Akibat kejadian ini, satu kios beserta isinya hangus terbakar dengan kerugian diperkirkan mencapai Rp 60 Juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kios tersebut milik Ida Bagus Budi Adnyana yang berdomisili di Banjar Bendul, Kelurahan Semarapura Kelod, Klungkung. 

Kebakaran terjadi sekitar pukul 10.00 Wita. Saat kejadian, hanya ada anak dari pemilik kios, Ida Bagus Gde Karunia Wahyu Suputra (18) yang sedang tidur dan kaget saat melihat kepulan asap dari atap spandek.

"Saksi (Ida Bagus Gde Karunia) kaget dan langsung berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Ia juga sempat berusaha menyelamatkan mobil yang terparkir disamping kios," ujar Kasatpol PP dan Damkar Klungkung I Putu Suarta.

Tetangga sekitar yang menyadari terjadi kebakaran, sempat mengedor pagar untuk memperingatkan orang di dalam kios.

Juga sempat menghubungi petugas BPBD Klungkung yang kantornya tidak jauh dari lokasi kebakaran.

Sembari menunggu datangnya petugas damkar, warga sekitar dibantu petugas BPBD Klungkung berusaha mematikan api dengat alat seadanya seperti ember dan 

"Kami yang juga menerima laporan kebakaran itu, langsung ke TKP dan melihat api masih berkobar di dalam kios," jelas Putu Suarta.

Empat armada damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang berkobar cukup kuat. Hanya membutuhkan waktu kurang dari 15 menit, api dapat dipadamkan.

Namun seluruh isi kios yang sebagian besar merupakan sarana upacara hangus terbakar.

"Dugaan sementara kebakaran disebabkan karena konsleting atau arus pendek listrik. Kerugian dari kejadian ini dipekirakan mencapai Rp 60 Juta," jelas Putu Suarta. (*)