Pemkab Bangli Berencana Pinjam Dana Hingga Rp 75 Miliar untuk Pembangunan dan Fasilitas RSU Bangli

TRIBUN-BALI.COM, BANGLI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangli, Bali, berencana pinjam dana hingga Rp 75 miliar.

Hal ini diungkapkan Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, Jumat 7 Mei 2021.

Ia mengatakan pihaknya berencana melakukan pinjaman melalui dana PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional) untuk pembangunan RSU Bangli.

Dalam hal ini pihaknya masih melakukan kajian kemampuan untuk mengangsur pinjaman.

Sedana Arta mengatakan, PEN merupakan program dari pemerintah pusat.

Pada tahun lalu, program yang disediakan pemerintah pusat ini sama sekali tidak disertai bunga.

Sedangkan tahun ini ada bunga dari Kementerian Keuangan, walaupun besarannya di bawah bunga bank umum yang ada.

“Tentu peluang ini harus kita maksimalkan. Karena di RSU Bangli, banyak bangunan yang ada kadang tidak terlalu efektif pemanfaatan ruang dan lahan di sana,” katanya.

Baca Juga: Dua Warga Bangli Terjebak Lift di Pasar Seni Sukawati Sampai Menangis, Padahal Lift Tidak Rusak 

Baca Juga: Dari 10 Usulan, Bangli Hanya Dapat 3 Bantuan Perbaikan Jalan Melalui Pendanaan Provinsi 

“Tyang kemarin sudah diskusi, ke depan rumah sakit kita akan menjadi tiga sampai empat bangunan induk. Tyang juga sudah minta ke konsultan agar di gambarnya dibuatkan empat lantai minimal. Sehingga secara ruang dan lahan akan menjadi efisien dan efektif,” jelasnya.

Berdasarkan hasil kalkulasi, jumlah pinjaman yang akan dilakukan berkisar Rp 75 miliar.

Diperkirakan untuk pembangunan menghabiskan anggaran Rp 60 miliar.

Sedangkan sisa Rp 15 miliar diperuntukkan sebagai pembelian alat kesehatan (alkes).

“Kalau tahun ini RSU Bangli sebagai Badan Layanan Umum (BLU) mendapatkan surplus misalnya Rp 20 miliar, dana tersebut bisa ditambah dengan sisa pembangunan untuk membeli alkes,” ujarnya.